PRIANGANTIMURNEWS– Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker terbanyak yang dialami perempuan selain kanker serviks atau kanker leher rahim.
Penyebab pasti kanker payudara sampai saat ini belum diketahui. Yang diketahui adalah faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya kanker payudara.
Dilansir dari Instagram @p2ptmkemenkesri, faktor-faktor risiko penyebab terjadinya kanker payudara yang wajib kamu ketahui sebagai berikut.
Baca Juga: Mobil Listrik Tesla Bakal Bangun Pabrik di Indonesia, Cek Lokasinya Disini
1. Merokok dan terpapar asap rokok
Baik merokok artinya perokok aktif maupun terpapar rokok artinya perokok pasif dapat meningkakan resiko terjadinya kanker payudara.
2. Pola makan yang buruk
Pola makan yang buruk seperti mengkonsumsi makanan tinggi lemak, rendah serat, dan makanan yang mengandung bahan pengawet atau zat pewarna dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara
3. Menopause (berhenti haid)
Menopause atau berhenti haid setelah umur 50 tahun atau terlambat mengalaminya dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Baca Juga: Peringati Harkitnas, Ijang Jamaludin : Kedaulatan sebuah Negara Adalah Kesejahteraan Rakyatnya
4. Melahirkan anak pertama setelah umur 35 tahun
Melahirkan anak pertama setelah umu 35 tahun juga dapat meningkatkan terjadinya kanker payudara. Hai itu berkaitan dengan hormon esterogen.
5. Haid pertama pada umur kurang dari 12 tahun
Perempuan yang mengalami haid atau menstruasi di bawah usia 12 tahun memiliki risiko terkena kanker payudara yang lebih tinggi dibandingkan perempuan yang haid di atas usia 12 tahun.
Tidak pernah menyusui anak
6. Riwayat anggota keluarga menderita kanker payudara
Perempuan dengan riwayat anggota keluarga yang terkena kanker payudara memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker payudara juga.
Gejala kanker payudara
Gejala kanker payudara dapat dikenali dengan melakukan deteksi dini. Deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan dengan melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) dan SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis).
Deteksi tersebut bertujuan untuk menemukan benjolan dan tanda-tanda lain pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya.
Baca Juga: Penjelasan shalat Qashar dan Jama
Apa saja gejala kanker payudara?
1. Teraba benjolan di payudara
2. Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk
3. Luka di bagian payudara yang tidak sembuh
4. Keluar cairan dari puting
5. Adanya cekungan atau tarikan di kulit payudara
Itulah faktor risiko dan gejala kanker payudara yang wajib kamu ketahui dan waspadai.***