PRIANGANTIMURNEWS - Tekanan darah (tensi) adalah tekanan yang dialami pembuluh arteri ketika darah di pompa dari jantung ke seluruh tubuh.
Ada dua jenis gangguan tekanan darah, yaitu hipertensi dan hipotensi Apa bedanya dan Mana ya kira-kira yang lebih berbahaya?
Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg - 120/80 mmHg Angka yang diatas disebut "sistolik" yang menunjukan tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh Angka yang dibawah disebut "diastolik".
Menunjukkan tekanan saat jantung dalam keadaan istirahat atau saat terjadi pengisian darah ke jantung Kalau tekanan darah dibawah nilai normal namanya hipotensi atau tekanan darah rendah.
Baca Juga: Warga beberkan Aktivitas Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Syamsudin Ternyata?!
Kalau angkanya lebih tinggi dari nilai normal menunjukkan kondisi tekanan darah tinggi (prahipertensi sampai hipertensi) Gimana gejalanya?
Hipertensi seringkali gak menunjukkan gejala di awal Disebut-sebut sebagai silent killer Kalo tensinya udah tinggi banget baru biasanya memunculkan gejala sakit kepala pandangan kabur nyeri dada sesak napas.
Sering mimisan Kalo gak diobati tensi tinggi bisa menimbulkan komplikasi penyakit jantung stroke dan penyakit ginjal Beda dengan hipertensi,
Kasus hipotensi atau tensi rendah lebih jarang terjadi Biasanya ada hal yang mendasari munculnya hipotensi, misalnya dehidrasi atau kekurangan cairan Perdarahan hebat,
Baca Juga: Kasus Subang Terbaru: Tak Ikut Campur Soal Yayasan? Yanti Kini Akhirnya Buka Suara?!
Penyakit tiroid (hipotiroid) atau efek samping obat Hipotensi juga biasa dialami ibu hamil, atlet atau orang yang rajin olahraga.
Kalo gak bergejala sebenarnya hipotensi gak perlu penanganan lebih lanjut Tapi hipotensi yang bergejala pusing, mata berkunang-kunang mual muntah lemas, sampai pingsan.
Tidak bisa dianggap remeh Kalo tekanan darah turun drastis secara tiba-tiba Bisa bikin tubuh gak mendapatkan oksigen yang cukup Maka akan berisiko menimbulkan kondisi berbahaya yang mengancam nyawa.
Jadi, Mana yang lebih berbahaya hipertensi atau hipotensi ? Hipertensi dan hipotensi sama-sama bisa berbahaya buat kesehatan.
Baca Juga: Kok Diblokir Semua, Gimana Nasib Mereka? Fakta PSE dan Tagar Blokir Kominfo Yang Ramai Dimedsos
Jadi tidak oleh meremehkan keduanya Sebaiknya lakukan pengukuran tensi secara rutin untuk memantau kondisi Kesehatan.***