Network
PRIANGANTIMURNEWS - Indonesia sejauh ini mencatat 15 kasus hepatitis akut yang tidak diketahui asalnya, setelah mendeteksi tiga kasus pertama dua minggu lalu, kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Senin (09 Mei).
Berbicara pada konferensi pers virtual, Sadikin mengatakan ketika kasus dilaporkan pada 27 April, Indonesia mengeluarkan surat edaran yang meminta semua rumah sakit dan dinas kesehatan untuk melakukan pengawasan dan pemantauan kasus tersebut.
Dia mengatakan Singapura mengumumkan kasus pertamanya tiga hari kemudian.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Berencana untuk Bertemu Elon Musk atas Nikel
“Pada 30 April, Singapura mengumumkan kasus pertamanya dan sejauh ini sudah ada 15 kasus di Indonesia,” katanya.
Menurut Menkes Sadikin sebagian besar kasus hepatitis akut dengan penyebab yang tidak diketahui telah dilaporkan di Inggris, yang telah melihat lebih dari 100 kasus.
Ini diikuti oleh kasus di Italia, Spanyol dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Transfer Liga 1 2022 Paling Hot: Ramdani Fix ke Bali, Yuto OTW Persija, Joanderson OTW Persik
Dia mengatakan pemerintah Indonesia telah berkoordinasi dengan pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Inggris dan AS, sehari setelah liburan Idul Fitri pada 2 Mei.
