Orang Tua Harus Tahu, Kenali Sejak Dini, Gejala dan Tanda-tanda Kanker pada anak

6 Februari 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi kanker anak. Orang tua harus tahu gejala dan tanda-tanda kanker pada anak /PIXABAY

PRIANGANTIMURNEWS- Kanker merupakan penyakit yang masih tinggi sebagai penyebab kematian setalah jantung.

Tragisnya penyakit kanker tak hanya menimpa pada orang tua, tetapi juga pada anak-anak.

Karena itu sebagai orang tua harus waspada dan mengetahui gejal dan tanda-tanda anak terkena kanker.

Baca Juga: Rekor 8 Letusan Gunung Api Dahsyat di Indonesia, Nomor Terakhir Ibaratkan Kiamat

Lantas apa saja gejala dan tanda-tanda penyakit kanker pada anak? Tulisan berikut ini akan mengulas gelaja dan tanda-tandanya.

Namun sebelunya mari kita analisa dulu mengenai penyakit kanker pada anak dari seorang ahli kanker.

Seperti disampaikan Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Hematologi Onkologi IDAI Teny Tjitra Sari anak yang menderita kanker memiliki gelaja umum.

Gejala umum kanker pada anak yang bisa menjadi perhatian orangtua, mulai dari penurunan berat badan drastis hingga infeksi menetap.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Mengganas di Musim Panas, Chili Tak Sanggup Padamkan Api Minta Bantuan Internasional

1. Berat badan menurun

Gejala pertama kanker pada anak yakni menurunnya berat badan.

"Gejala pertama adanya penurunan berat badan yang terus menerus dan tidak bisa dijelaskan," ujar Teny dalam webinar, Sabtu.

2.Nyeri kepala

Gejala lainnya adalah nyeri kepala dengan atau tanpa muntah, bengkak yang membesar dan nyeri yang menetap, adanya benjolan yang abnormal, serta adanya tanda pendarahan.

3. Infeksi menetap

Kemudian, ada pula gejala berupa infeksi menetap, biasanya ditandai dengan demam terus menerus.

Teny mengimbau apabila gejala tersebut ditemukan, orang tua harus segera memberi akses pengobatan kepada anak tersebut.

Dia mengatakan gejala yang disebutkan di atas merupakan gejala umum yang dapat terlihat. Namun pada setiap jenis kanker, terdapat gejala khusus yang bisa dilihat orang tua.

Baca Juga: Wilayah Bali 5-7 Februari 2023 Diguyur Hujan Petir dan Angin Kencang, BMKG: Minta Masyarakat Waspada

4. Leukimia

Pada kanker darah atau leukimia yang merupakan jenis kanker anak terbanyak di Indonesia.

Gejala yang muncul adalah anak umumnya akan pucat, lemah, rewel, dan nafsu makan turun. Kemudian anak juga demam tanpa sebab, pembesaran hati, limpa, dan kelenjar, pendarahan, nyeri tulang, dan skrotum membesar.

5. Penglihatan buram

Sementara pada retinoblastoma atau kanker saraf mata, ada gejala khusus berupa manik mata putih atau mata kucing, mata juling, merah, hingga pembesaran bola mata. Kemudian penglihatan anak juga menjadi buram.

6. Nyeri tulang

Pada kasus osteosarkoma atau kanker tulang, anak akan mengalami nyeri tulang, pembengkakan, hingga patah tulang. Teny menyebut pada kasus ini banyak orang tua yang justru membawa anaknya ke dukun patah tulang. Padahal hal tersebut bisa memperparah.

"Bila hal ini terjadi, tolong cepat ke rumah sakit," kata dia.

Baca Juga: Wilayah Bali 5-7 Februari 2023 Diguyur Hujan Petir dan Angin Kencang, BMKG: Minta Masyarakat Waspada

7.Pembengkapan kelenjar

Kemudian ada limfoma atau kanker kelenjar. Gejalanya adalah pembengkakan kelenjar, sesak nafas, demam, keringat malam, lemah, lesu, nafsu makan menurun, dan berat badan yang juga turun.

8. Muncul eye shadow

Sementara pada kasus neorublastoma, ada gejala spesifik yaitu mata anak akan seperti memakai eye shadow. Gejala ini biasa disebut dengan racoon eyes. Kemudian ada gejala gangguan pada kandung kemih.


9. Tumor hidung dan tenggorokan

Selain itu ada pula kanker nasofaring yang biasa mengenai anak usia remaja hingga dewasa. Pada kanker ini, biasanya ada tumor antara hidung dan tenggorokan.

10. Mual dan muntah

Pada kasus tumor otak, biasanya anak akan mengeluhkan nyeri kepala, mual, dan muntah.

Teny mengatakan gejala ini bisa saja bukan kanker melainkan adanya infeksi. Namun untuk memastikannya orang tua harus berkonsultasi kepada dokter.

11. Perut membesar

Sementara pada tumor ginjal, gejala yang umum adalah perut membesar, buang air kecil berdarah, hingga infeksi demam.

Teny meminta orangtua segera membawa anak ke dokter jika menemukan gejala di atas. Nantinya, anak-anak dengan kanker bisa mendapatkan berbagai pengobatan, salah satunya dengan operasi.

Baca Juga: Persib Bandung Balas Busnya Dihadang PSS Sleman Untuk ke Puncak, Netizen : Dibalas dengan Elegant!

"Yang gampang operasi. Tujuannya ada kanker di situ ya harus diangkat," ujar Teny.

Selain itu, pasien anak juga bisa mendapatkan prosedur kemoterapi. Pengobatan ini menggunakan obat anti-kanker untuk membunuh sel-sel kanker.

Terakhir, pengobatan kanker dapat dilakukan dengan radioterapi untuk memusnahkan sel kanker.

Teny mengatakan anak-anak yang terkena kanker harus memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengobatan.

"Karena dia bisa dideteksi dini, maka kemungkinan sembuh lebih besar. Dan obatnya tidak mahal, beda dengan orang dewasa. Kalau orang dewasa sangat khusus (obatnya), tertuju betul pada kanker. Pada anak obatnya tidak mahal," kata Teny.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler