PRIANGANTIMURNEWS - Akhir-akhir ini marak virus rabies menyerang manusia juga hewan peliharaan.
Jika terkena jenis virus rabies, biasanya sipenderita mengalami badan lesu, sendi terasa nyeri, sakit tenggorokan disertai demam.
Seperti dijelaskan oleh Dr. dr. Novie Homenta Rampengan, SpA(K), DTM&H, MCTM, penyakit dari virus ini dapat berdampak perubahan negatif pada tubuh.
Anggota Unit Kerja Koordinasi Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia itu juga menegaskan, jika terjangkit virus rabies dan tidak segera ditangani medis akan berakibat pada penyumbatan saluran pernapasan.
Rasa takut untuk kontak dengan air dan selalu menghindari dari cahaya, merupakan indikasi terjangkit virus rabies.
Agar dapat segara ditangani medis, dihimbau penderita tidak panik dan lakukan pemberian vaksin anti rabies di rumah sakit.
Baca Juga: Akhirnya Puan Maharani dan AHY Bertemu, Ini Pesan dari SBY dan Megawati!
Sebagai tindakan awal, penderita dapat mencuci bagian yang luka karena gigitan di air mengalir.
Selanjutnya dr. Novi mengatakan, bahwa jumlah virus rabies akan berkurang bilamana segera ditangani medis
Sedikit berbeda dengan virus rabies yang diderita oleh hewan peliharaan, diketahui biasanya ditandai dengan keluarnya air liur berlebihan dan ekor yang nekuk ke belakang berada antara kedua paha kakinya.
Tidak hanya kondisi fisik, indikasi rabies pada hewan peliharaan juga dapat terlihat pada perilaku yang sering menghindar dan mudah kaget.
Baca Juga: Di Kota Tasik Satu Keluarga Kompak Jual Miras Jenis Tuak
Walaupun demikian, dr. Novie menegaskan meskipun mematikan, penyakit rabies tetap dapat dicegah.***