PRIANGANTIMURNEWS- Dr. Andi Marsa Nadhira menyebutkan, pandemi virus Corona tidak hanya mengancam kesehatan fisik, namun juga mengancam kesehatan mental setiap individu.
Menurutnya, dampak Covid-19 tidak hanya berpengaruh terhadap rasa takut, juga pada efek psikologis yang sangat serius.
"Apa saja gangguan kesehatan mental yang dapat muncul dan bagaimana cara mengatasinya," kata, Andi dikutip priangantimurnews.com dari website Alodokter Rabu 7 Juli 2021.
Katanya, wabah infeksi virus Corona atau Covid-19 semakin meluas dan telah menjangkit lebih dari 190 negara, termasuk Indonesia.
Tambahnya, kini di Indonesia sendiri, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah dengan cepat. Hal tersebut tentu dapat menimbulkan rasa takut dan panik.
"Anjuran untuk diam di rumah serta kebijakan social distancing, yang kini disebut physical distancing, sedikit banyak menimbulkan jarak secara emosional antara keluarga, sahabat, rekan kerja, teman, atau umat persekutuan di tempat ibadah yang dapat saling memberi dukungan," katanya.
Katanya, bagi sebagian orang, hal ini bisa dirasakan suatu tekanan atau beban yang sangat besar. Bila tidak dikendalikan, tekanan tersebut akan berdampak negatif pada kesehatan mental.
Ia menyebutkan, gangguan kesehatan mental yang terjadi selama pandemi dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti ketakutan terhadap wabah, dan rasa terasing selama menjalani karantina.