Mie Instan atau Nasi, Mana yang Lebih Cepat Membuat Gemuk?

- 12 September 2021, 20:43 WIB
Ilustrasi makan mie instan
Ilustrasi makan mie instan /Pixabay/hung772000

PRIANGANTIMURNEWS- Klaim bahwa mie instan bisa dijadikan sebagai pengganti nasi karena dianggap tidak terlalu mengenyangkan dan tidak membuat gemuk masih dipercaya sebagian orang. Bagaimana pendapatmu? Yuk, cari tahu faktanya melalui artikel ini.

Untuk menjawab makanan mana yang lebih baik untuk mencegah kenaikan berat badan, pertama-tama kita perlu mengetahui dulu jumlah kalori yang terdapat pada mie instan dan nasi.

Pada 1 bungkus sajian mie instan atau setara 35–40 gram, terkandung sekitar 190–200 kalori. Sementara itu, jumlah kalori dalam nasi putih dengan porsi yang sama hanyalah sekitar 45–50 kalori.

Baca Juga: Cek Kesiapan PON XX Papua, Pangdam Cenderawasih Dampingi Kunker Menkopolhukam RI

Mie Instan vs Nasi

Dari perbandingan di atas, bisa disimpulkan bahwa jumlah kandungan kalori mie instan hampir 5 kali lipat lebih banyak daripada nasi. Karena jumlah kalorinya lebih tinggi, ini artinya mie instan bisa membuat tubuh lebih cepat gemuk dibandingkan nasi putih.

Jumlah kalori pada mie instan juga bisa bertambah, jika kamu menyajikannya dengan bahan lain, seperti sosis, kornet, atau keju. Begitu juga ketika kamu mengonsumsi nasi dengan mie instan sebagai lauk. Kalori yang masuk ke tubuh tentu akan menjadi lebih banyak.

Kebiasaan menjadikan mie instan sebagai lauk pendamping makan nasi memang sudah lumrah bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namun, ini tidak disarankan karena asupan kalori yang berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Selain tinggi kalori, mie instan umumnya rendah akan nutrisi, seperti protein, vitamin, dan mineral. Jika dikonsumsi terlalu sering tanpa tambahan makanan sehat lainnya, mie instan bisa membuat tubuhmu kekurangan nutrisi.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x