Mie Instan atau Nasi, Mana yang Lebih Cepat Membuat Gemuk?

- 12 September 2021, 20:43 WIB
Ilustrasi makan mie instan
Ilustrasi makan mie instan /Pixabay/hung772000

Baca Juga: Paket Wisata All In Green Canyon Body Rafting, Rekomendasi Liburan Objek Wisata Pangandaran

Pentingnya Membatasi Konsumsi Mie Instan dan Nasi

Mie instan umumnya mengandung banyak karbohidrat, lemak, serta sodium atau MSG. Jika dikonsumsi berlebihan, makanan ini bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung, dan masalah pada ginjal.

Nasi putih pun demikian. Menurut suatu riset, konsumsi nasi putih terlalu banyak bisa meningkatkan risiko seseorang untuk terkena diabetes, terutama jika diikuti dengan pola makan tinggi gula dan kebiasaan jarang berolahrga.

Inilah alasan mengapa kamu perlu membatasi konsumsi keduanya dan tetap mengonsumsi makanan bernutrisi, seperti buah dan sayuran, kacang-kacangan, susu, ikan, telur, seafood, dan bi-bijian, agar asupan gizi yang masuk ke tubuh seimbang.

Baca Juga: Paket Camping Pantai Madasari, Nikmati Bermalam Sambil Melihat Milky Way

Untuk mempermudah pemenuhan asupan gizi seimbang, kamu bisa menerapkan panduan piring makan setiap harinya.

Jika dikonsumsi sesuai porsi yang aman dan dibarengi dengan pemenuhan gizi seimbang, mie instan dan nasi putih umumnya tidak akan berdampak bagi kesehatan.

Namun, jika kamu memiliki kebiasaan mengonsumsi mie instan atau sulit mengatur porsi nasi yang dimakan, terutama jika sudah membuat berat badanmu kerap naik, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter gizi. Nantinya dokter gizi akan membantumu mengubah pola makan menjadi lebih sehat.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah