Diet Berbasis Millet dapat Menurunkan Risiko Diabetes

- 7 Oktober 2021, 11:48 WIB
Millet
Millet /Enotovyj/Pixabay

PRIANGANTIMURNEWS- Sebuah studi baru menunjukkan bahwa makan milet mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 dan membantu mengelola kadar glukosa darah pada penderita diabetes.

Studi ini menunjukkan potensi untuk merancang makanan yang tepat dengan milet untuk penderita diabetes dan pra-diabetes serta untuk orang non-diabetes sebagai pendekatan pencegahan.

Berdasarkan penelitian dari 11 negara, penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Nutrition menunjukkan bahwa penderita diabetes yang mengonsumsi millet sebagai bagian dari diet harian mereka melihat kadar glukosa darah mereka turun 12-15% (puasa dan pasca makan), dan kadar glukosa darah berubah dari diabetes ke tingkat pra-diabetes.

Baca Juga: Beredar Telah Bertunangan dengan Gading Marten, Enzy Storia Berikan Klarifikasi

Kadar HbA1c (glukosa darah terikat hemoglobin) diturunkan rata-rata 17% untuk individu pra-diabetes, dan kadarnya berubah dari status pradiabetes ke normal. Temuan ini menegaskan bahwa makan milet dapat menyebabkan respons glikemik yang lebih baik.

Para penulis meninjau 80 studi yang diterbitkan di mana 65 memenuhi syarat untuk meta-analisis yang melibatkan sekitar 1.000 subjek manusia, menjadikan analisis ini tinjauan sistematis terbesar tentang topik ini sampai saat ini, kata International Crops Research Institute for the Semi-Arid Tropics (ICRISAT).

"Tidak ada yang tahu ada begitu banyak penelitian ilmiah yang dilakukan pada efek millet pada diabetes. Manfaat ini sering diperdebatkan, dan tinjauan sistematis dari penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah ini telah membuktikan bahwa millet menjaga kadar glukosa darah tetap terkendali, mengurangi risiko diabetes. diabetes, dan telah menunjukkan seberapa baik makanan pintar ini melakukannya," kata Dr. S Anitha, penulis utama studi tersebut dan ilmuwan nutrisi senior di International Crops Research Institute for the Semi-Arid Tropics (ICRISAT).

Baca Juga: BPJS Kesehatan Buka Lowoangan Kerja, Simak Cara Mendaftarnya

"Diabetes berkontribusi pada beban penyakit yang sangat tinggi dari 1990-2016 di India. Pengeluaran kesehatan terkait diabetes lebih dari $7 juta. Tidak ada solusi yang mudah, dan itu membutuhkan perubahan gaya hidup, dan diet adalah bagian yang sangat penting dari ini. Studi ini memberikan salah satu bagian dari solusi yang berguna bagi individu dan pemerintah. Bagaimana kita menggunakan ini dan mengimplementasikannya ke dalam program perlu perencanaan yang matang," kata Hemalatha, Direktur National Institute of Nutrition (NIN).

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Prokerala


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x