Termasuk tinjauan sistematis dengan meta-analisis dampak dari millet pada: diabetes, anemia dan kebutuhan zat besi, kolesterol dan penyakit kardiovaskular dan kekurangan kalsium serta ulasan tentang kadar seng.
Baca Juga: Anyaman Tas Bambu Karanganyar Salawu, Unik dan Paling Diburu Konsumen
"Sebagai bagian dari ini, ICRISAT dan Institute for Food Nutrition and Health di University of Reading telah membentuk kemitraan strategis untuk meneliti dan mempromosikan visi Smart Food untuk membuat pola makan kita lebih sehat, lebih berkelanjutan terhadap lingkungan dan baik bagi mereka yang memproduksinya. ," jelas Joanna Kane-Potaka, rekan penulis dari ICRISAT dan Direktur Eksekutif inisiatif Smart Food.***