Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kanker menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia. Di Asia tenggara menempati urutan ke-8 dilansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemkes RI).
Kanker merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan adanya sel atau jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh secara cepat tidak terkendali dan menyebar ke bagian lain di dalam tubuh.
Senyebaran sel kanker dapan melalui pembuluh darah maupun pembuluh getah bening.
Kanker disebabkan oleh mutasi genetik pada sel abnormal yang tidak bisa diproses oleh mekanisme tubuh, sehingga sel abnormal tersebut tumbuh secara tidak terkendali.
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Orang Yang Cerdas, Mereka Cenderung Bermalas-malasan
Kanker dapat dicegah secara dini dari beberapa aspek. Seperti makanan dan gaya hidup.
Berikut 3 makanan yang dinilai dapat memicu kanker:
1. Daging olahan
Tidak semua jenis daging olahan dapat memicu kanker. Daging olahan yang mengandung bahan kimia seperti natrium nitrat dan zat aditif lainnya agar terlihat menarik pada produk olahan daging dapat memicu kanker jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang.
Baca Juga: Kompolnas Ingatkan Polisi Bekerja lebih Profesional, Poengky: Masyarakat Turut Mengawasi
2. Tomat kalengan
Dalam lapisan kaleng biasanya mengandung bispheno-A (BPA), termasuk kaleng tomat. Kandungan ini yang dapat memicu kanker. Sebaiknya gunakan tomat segar agar lebih aman.
3. Popcorn
Popcorn mengandung minyak kedelai yang dapat memicu kanker jika dikonsumsi terus menerus.
Menurut data dari Kemkes RI pada 2019 ada 2 jenis kanker yang sangat berbahaya dan tingkat kematiannya yang tinggi yaitu kanker rahim dan kanker payudara.
Baca Juga: Cara Membayar Pajak Kendaran Melalui ATM, Berikut 3 Bank yang Dipercaya E-Samsat Jabar
Sehingga, pencegahan kanker harus dioptimalkan dari berbagai aspek. Pemerintah berupaya dan berharap adanya upaya masif yang dilakukan oleh semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian kanker.***
