Mengatasi Panik dan Kecemasan Berlebihan, Gunakan cara ini

- 15 Desember 2021, 16:31 WIB
Orang yang stres.
Orang yang stres. /Pexels/

PRIANGANTIMURNEWS-Panik merupakan gejala kecemasan yang datang tiba-tiba.

Biasanya orang yang mengalami rasa panik memiliki rasa khawatir yang tinggi. Hal ini tentu tidak mengenakan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Gejala ini sering dialami orang pada umumnya, namun mereka tidak benar-benar sadar sedang mengalami gangguan ini.

Baca Juga: 5 Pesepakbola Terbaik di Dunia Nyata, tetapi tidak di FIFA 22, No 1 Saingan Lionel Messi

Gejala yang sering timbul biasanya adalah kurang konsentrasi, mudah lelah, ketegangan otot hingga sulit tidur.

Mengatasi Panik dan kecemasan berlebihan bisa diobati dengan melakukan beberapa hal ini.

Sadari bahwa semua baik-baik saja.

Mengatasi Panik yang pertama, sadari bahwa kecemasan yang berlebihan merupakan reaksi biologis yang normal. Menyadari rasa cemas ini dapat mengontrol situasi yang terjadi.

Reaksi kecemasan berlebihan bisa ditangani dengan menganggap hal itu baik. Perasan ini memang mengganggu dan merasa ada yang tidak beres, tapi ketahuilah panik dan kecemasan bukan suatu hal yang serius.

 

Baca Juga: Laura Anna Alami Kecelakaan Pada Tahun 2019 Bersama Pacarnya Gaga Muhammad, Inilah Kronologi Kejadiannya

Biasakan Tidur yang cukup dan teratur

Tidur yang cukup dan teratur sangat penting dalam mengatasi rasa cemas yang berlebihan, menurut Dr. Sherill dalam artikel berjudul “10 Tips for Understanding and Managing Anxiety and Panic Disorder” mengungkapkan bahwa ketika merasa sulit tidur akibat pola tidur yang tidak baik, dapat memicu gangguan stres. 

Studi juga mengungkapkan tidur dapat mempengaruhi otak, tidur yang tidak baik dan cukup dapat memicu kesehatan mental.

 Mengubah Pola Pikir (Terapi Kognitif)

Pola pikir dapat sangat bergantung pada pengelolaan perasaan dan perilaku. Dan hal ini bisa kita lakukan dengan terapi kognitif atau merubah cara berpikir.

 Menurut Dr Sheril mengungkapkan “Sisi kognitif membantu orang mengenali kecemasan yang menghasilkan pola pikir.

Dengan merubah pola pikir yang baik akan mengenali gejala kecemasan dan membantu menghadapi ketakutan.

Baca Juga: Kebanyakan Minum, Ternyata Tidak Baik untuk Kesehatan Tubuh, Simak Tanda ini!

 

Berolahraga secara teratur

Hal positif yang dapat mengatasi  panik dan cemas adalah dengan melakukan olahraga, berolahraga dapat mengaktifkan bahan kimia otak yang dapat mengurangi rasa cemas.

 

Melakukan aktivitas otot dapat juga meringankan beban pada pikiran, seperti menghilangkan stres.

Aktivitas olahraga ini bisa dilakukan di rumah maupun di luar dengan aktivitas olahraga ringan maupun lari pagi.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gan Gan Wigandi, Peserta Audisi X Factor Indonesia 2021, Asal Tasikmalaya

 

Bernafas perlahan dan tenang

Orang yang mengalami kecemasan dan panik biasanya nafas cenderung lebih cepat, hal ini menyebabkan rasa pusing dan rasa khawatir. 

 
Menurut artikel sebelumnya, bahwa bernafas dengan perlahan dan tenang dan sepelan mungkin dapat mengembalikan kadar karbon-dioksida yang memungkinkan diri akan lebih baik.

 Lima hal di atas bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meminimalisir gangguan rasa cemas yang berlebihan dan panik.***





 

Editor: Muh Romli

Sumber: thehealty


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah