PRIANGANTIMURNEWS - Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan gangguan pencernaan di mana terjadinya refluks asam lambung secara berulang dalam jangka panjang.
Diketahui, refluks asam lambung adalah suatu kondisi di mana asam lambung naik kembali menuju kerongkongan.
Ketika asam lambung naik, maka dapat terjadinya pengikisan hingga menyebabkan iritasi pada bagian dalam kerongkongan. Makanya saat asam lambung naik, muncul rasa nyeri pada ulu hati, lalu mulut terasa asam.
Baca Juga: Elkan Baggott Absen Lawan Vietnam, Harus Karantina Mandiri
Jika asam lambung yang naik terjadi cukup sering atau berulang-ulang maka. Maka ada indikasi penyakit pencernaan lain, yaitu GERD.
Naiknya asam lambung merupakan suatu kondisi umum yang bisa terjadi pada siapa saja. Untuk yang paling sering terjadi, naiknya asam lambung naik karena dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Misalnya kebiasaan mengonsumsi makanan yang berlebihan, berbaring setelah makan, atau bisa juga dipengaruhi oleh jenis makanan tertentu.
Baca Juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Satgas COVID-19: Bukan Syarat Mengikuti Pembelajaran Tatap Muka
Namun untuk GERD, ada penyebab khususnya, biasanya terjadi karena melemahnya sfingter kardia yaitu otot-otot berbentuk cincin yang dapat membatasi lambung dan kerongkongan.