Network
PRIANGANTIMURNEWS - Cokelat adalah salah satu dari sedikit makanan yang rasanya luar biasa. Cokelat dapat memberikan manfaat untuk kesehatan.
Cokelat juga bermacam-macam, yaitu cokelat biasa, coklat putih dan dark cokelat. Dari ketiga kelompok cokelat tersebut, dark cokelat lebih memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Dark cokelat sarat akan nutrisi yang dapat mempengaruhi kesehatan secara baik. Terbuat dari biji kakao yang menjadi salah satu sumber terbaik antioksidan.
Baca Juga: BOCORAN, Polda Umumkan Tersangka Kasus Pembunuhan di Subang Tepat Amel Ultah ke 24
Penelitian menunjukkan bahwa dark cokelat dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Dilansir dari Healtline.com, berikut ini 5 manfaat dark cokelat untuk kesehatan tubuh manusia.
1. Mengandung nutrisi tinggi
Dark cokelat mengandung cukup banyak serat yang dapat larut dan banyak mengantung mineral.
Baca Juga: 4 Makna Dahsyat Doa Qunut Shalat Saat Dibacakan Shalat Subuh, Salahsatunya Di Lindungi Allah dari Bahaya
Dari 100 gram kepingan dark cokelat dengan 70-85% kandungan kakao menghasilkan 11 gram serat, 67% zat besi, 58% magnesium, 89% tembaga, dan 98% mangan. Selain itu, memiliki banyak potasium, fosfor, seng, dan selenium.
Dark cokelat sebaiknya dikonsumsi tidak secara berlebihan.
Asam lemak dari coklat biasa dan dark cokelat juga bagus. Sebagian besar terdiri dari asam oleat (lemak yang menyehatkan hati yang juga terdapat dalam minyak zaitun), asam stearat, dan asam palitik.
Asam stearat dapat menetralkan kolesterol. Asam palmitik dapat meningkatkan kadar kolesterol, tetapi hanya membentuk sepertiga dari total kalori lemak.
Baca Juga: Prediksi Skor Tottenham Hotspur Vs Liverpool, Pratinjau, Head to Head: Liga Premier 2021 2022
Dark cokelat juga mengandung stimulan seperti kafein dan theobromine, tetapi tidak dapat untuk membuat terjaga di malam hari, karena jumlah kafein sangat kecil dibandingkan dengan kopi.
2. Sumber antioksidan
Bisa dikatakan bahwa biji kakao mentah yang belum diproses adalah salah satu makanan dengan nilai tertinggi kandungan antioksidan.
Dark cokelat sarat dengan senyawa organik yang secara biologis aktif dan berfungsi sebagai antioksidan. Diantaranya ialah polifenol, flavanus, dan katekismus.
Baca Juga: 10 Pemain yang Meningkat Drastis setelah Pergantian Manajer
Menurut sebuah penelitian, cokelat biasa dan dark cokelat mengandung lebih banyak antioksidan daripada polifenol daripada buah-buah lain yang telah diuji, yang mencakup blueberry dan buah beri acai.
3. Melancarkan aliran darah dan tekanan darah yang lebih rendah
Banyak penelitian yang terkontrol memperlihatkan bahwa kakao dan dark cokelat dapat meningkatkan aliran darah dan tekanan darah yang lebih rendah, meskipun efeknya biasanya ringan.
Akan tetapi, sebuah penelitian terhadap orang-orang yang tekanan darahnya tinggi tidak menunjukkan adanya pengaruh, maka minum dark cokelat dengan garam.
Baca Juga: Inter Milan Secara Resmi Telah Memutuskan Kontrak Christian Eriksen Dengan Persetujuan Bersama
Mengingat perbedaan besar antara penelitian maka harus dilakukan penelitian lebih lanjut.
4. Membangkitkan HDL dan melindungi LDL dari oksidasi
Dark cokelat dapat meningkatkan beberapa faktor risiko penting bagi penyakit jantung. Dalam suatu penelitian, bubuk cokelat dapat secara signifikan mengurangi kolesterol LDL (buruk) yang teroksidasi pada manusia.
Itu juga meningkatkan HDL dan menurunkan total LDL bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi.
Baca Juga: Wiliam Saliba mengungkapkan Penghinaan Mikel Arteta Terhadap dirinya saat di Arsenal
Antioksidan yang sangat kuat bisa masuk ke dalam aliran darah dan melindungi lipoprotein dari kerusakan oksidasi.
Flavanis dalam dark cokelat juga dapat mengurangi resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko umum lainnya bagi penyakit jantung dan diabetes.
Akan tetapi, dark cokelat juga mengandung gula, yang dapat berdampak sebaliknya.
5. Dapat mengurangi risiko penyakit jantung
Baca Juga: Link Download Mp3 Lagu Dulu Ciptaan Danar Widianto Peserta X Factor Indonesia 2021, Sedang Trending!
Senyawa dalam dark cokelat dapat melindungi oksidasi LDL. Dalam jangka panjang, hal ini seharusnya menyebabkan lebih sedikit kolesterol menumpuk dalam arteri, sehingga lebih rendah risiko penyakit jantung.
Bahkan, beberapa penelitian observasional jangka panjang menunjukkan peningkatan yang cukup drastis. Dalam sebuah penelitian pada 470 orang tua, cokelat dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 50% selama lebih dari 15 tahun.
Penelitian lain menyatakan bahwa makan cokelat 2 kali atau lebih setiap minggu mengurangi risiko memiliki plak di dalam arteri sebanyak 32%.
Ada cukup bukti bahwa kakao dapat memberikan manfaat kesehatan, khususnya melindungi terhadap penyakit jantung.
Baca Juga: Inilah Daftar Pemenang Anugerah KPI 2021, ada Preman Pensiun dan Si Bolang
Tentu saja tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Jika ingin manfaat cokelat tanpa kalori dalam cokelat, buatlah cokelat panas tanpa krim atau gula.
Juga, perhatikan bahwa banyak cokelat di pasar tidak bergizi. Pilih yang berkualitas.***
