Perempuan Lebih Gampang Kedinginan? Cek Faktanya!

- 22 April 2022, 03:51 WIB
ilustrasi kedinginan
ilustrasi kedinginan /pixabay

PRIANGANTIMURNEWS- Badan terasa dingin atau kedinginan merupakan hal yang wajar terjadi, terutama jika sedang berada di tempat dingin atau ruangan ber-AC. Namun, banyak yang mengatakan bahwa perempuan lebih mudah kedinginan dibanding laki-laki. Dalam udara dingin, laki-laki dianggap lebih tahan dan mudah mengatasinya.

Kedinginan adalah ketika badan sangat sensitif terhadap suhu dingin. Beberapa orang rentan merasa kedinginan, terutama mereka yang memiliki masalah kesehatan kronis atau memiliki sedikit lemak tubuh.

Suhu tubuh sendiri diatur oleh beberapa sistem yang berbeda. Bagian otak yang disebut hipotalamus bertindak sebagai termostat tubuh untuk mengatur suhu tubuh anda. Hipotalamus lah yang mengirimkan pesan ke tubuh yang mengatur produksi panas atau dingin tubuh.

Baca Juga: Cara Ganti Password TikTok

Hipotalamus juga mengarahkan kelenjar tiroid untuk meningkatkan atau menurunkan metabolisme tubuh manusia. Tiroid merupakan bagian penting dalam mekanisme tersebut. Maka dari itu, penting sekali kelenjar tiroid berfungsi dengan baik untuk membakar kalori dalam tubuh dan menciptakan suhu panas.

Selain itu, alirah darah yang membantu proses penyebaran panas tubuh ditambah dengan lemak tubuh yang mempertahankan panas tubuh juga penting dalam proses tersebut. Intoleransi terhadap dingin yang berlebihan bisa jadi tanda adanya permasalahan dari proses tersebut.

Kedinginan juga dapat disebabkan oleh kesehatan yang buruk secara keseluruhan, atau bisa juga merupakan gejala dari berbagai kondisi kesehatan termasuk:

Baca Juga: Kasus Subang Terkini, Terkait Adanya Saksi Yang Saling Memojokan

1. Anemia, atau kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat.
2. Anoreksia. Gangguan makan ini menyebabkan hilangnya lemak tubuh.
3. Hipotiroidisme. Gangguan ini terjadi ketika tiroid tidak membuat cukup hormon tiroid.
4. Masalah pada pembuluh darah pembuluh darah (vaskular).
5. Gangguan pada hipotalamus. Area otak ini menghasilkan hormon yang mengontrol suhu tubuh.
6. Fibromyalgia. Kondisi kronis yang menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di seluruh tubuh.
7. Kulit yang pernah terluka sebelumnya yang menyebabkan lebih sensitif terhadap perubahan suhu.

Halaman:

Editor: Neri Januari Stiani

Sumber: Orami Magazine


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah