Waspada Penyakit Cacar Monyet Merajalela!

- 20 Mei 2022, 11:20 WIB
Ilustrasi. Gejalan cacar monyet salah satunya demam.
Ilustrasi. Gejalan cacar monyet salah satunya demam. /Pixabay/ Vic_B/

PRIANGANTIMURNEWS - Indonesia mungkin sudah tidak asing mendengar istilan 'cacar', karena penyakit ini seringkali terjadi pada anak ataupun orang dewasa. Berbeda dengan cacar air, kini Eropa digegerkan dengan wabah Cacar Monyet.


Dilansir Priangantimurnews.com dari Alo Dokter, wabah ini diketahui banyak terjadi di Afrika Barat dan Tengah. Namun, wabah ini ternyata sudah dilaporkan masuk ke Inggris, Portugis dan Spanyol.


Virus cacar monyet menyebabkan penderita mengalami demam dan ruam bergelombang yang khas. Bahkan dapat ditandai dengan bintik yang bernanah.

Baca Juga: Wagub Jawa Barat Ngumpul Bersama Pegawai Pemprov Jabar di Pantai Madasari Pangandaran, Ada Apa


Awalnya, penyakit cacar monyet muncul seperti cacar air pada umumnya yaitu bintik berair. Setelah berkembang, bintik akan bernanah dan menjafi benjolan, dileher, selangkangan atau ketiak yang diakibatkan oleh pembengkakan getah bening.


Cacar monyet adalah jenis penyakit yang menular, baik kepada anak-anak ataupun orang dewasa.

Tetapi sumber utama penyakit ini adalah hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet atau tupai yang terinfeksi.

Baca Juga: NCT Dream Telah Tiba Di Indonesia, Jaemin Unggah Foto Makanan Khas Indonesia


Virus cacar monyet disebarkan melalui percikan air liur yang masuk melalui mata,mulut dan hidung atau luka dikulit, bahkan bisa ditularkan melalui pakaian penderita yang terkontaminasi virus ini.


Gejala cacar monyet akan berlangsung sekitar 5 sampai 21 hari, dihitung sejak penderita terinfeksi virus ini. Gejala awal yang dirasakan penderita yaitu, demam sampai mengigil, letih, nyeri otot, sakit kepala dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x