Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati hepatitis B meliputi Lamivudin (Epivir-HBV), Adefovir (Hepsera), Entecavir (Baraclude), Telbivudine (Tyzeka) dan Tenofovir disoproxil fumarate (Viread).
pengobatan yang diberikan biasanya dilakukan selama 6-12 bulan, tergantung pada tingkat infeksi.
Namun, beberapa pasien mungkin memerlukan terapi jangka panjang, atau bahkan seumur hidup.
Selain itu, pasien yang menderita hepatitis B harus menghindari alkohol, merokok dan mengonsumsi makanan yang tepat.
Baca Juga: Mengaku Wartawan, Pemerasan dijerat dengan ancaman sembilan tahun penjara
Penyandang penyakit hepatitis B juga dianjurkan menjaga berat badan yang sehat. Ada juga vaksin yang dapat digunakan untuk mencegah infeksi hepatitis B.
Salah satu vaksin yang sering digunakan adalah Tenofovir Disoproxil Fumarate (TDF).
Tenofovir Disoproxil Fumarate (TDF) adalah obat antivirus yang digunakan untuk mengobati infeksi virus hepatitis B dan juga digunakan dalam pengobatan HIV.
TDF adalah analog nucleoside yang bekerja dengan cara menghambat replikasi virus dengan menyebabkan kerusakan pada rantai asam nukleat virus.
TDF di metabolize menjadi aktif tenofovir dalam tubuh yang kemudian menghambat enzim reverse transcriptase yang digunakan virus untuk menyalin genomnya.