Network
PRIANGANTIMURNEWS - Akhir-akhir ini banyak diantaranya masyarakat yang sakit akibat dari adanya musim pancaroba.
Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr. Melanie Yudiana Iskandar, SpA memberikan tips agar tidak mudah sakit di saat musim pancaroba ini. Salah satunya adalah melakukan disiplin masker.
Melanie juga menyarankan, agar kebiasaan selama pandemi seperti mematuhi protokol kesehatan untuk tetap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Banyumas Diguncang Gempa Magnitudo 2,9, Masyarakat Diminta Waspada, Ada Sesar Ajibarang
"Yang dulu kita terapkan selama pandemi, ya kalau bisa sekarang pun masih tetap harus diterapkan, tetap gunakan masker," kata Melanie dikutip priangantimurnews.com dari Antara,
Sementara itu, salah satu tips bagi bayi atau batita Melanie menghimbau agar tidak terlalu sering dibawa ke tempat umum yang ramai.
Alangkah baiknya, apabila dibawa keluar untuk jalan-jalan dan mencari sinar matahari.
Selain itu, anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan, selain menerapkan protokol kesehatan juga dianjurkan untuk aktif bergerak walaupun di rumah saja.
Baca Juga: Persib vs PSM: Jadwal, Preview, H2H, Lokasi Duel dan Tiga Misi Maung Bandung di Laga Ini
Makronutrien (gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar) juga sangat dibutuhkan bagi tubuh untuk meningkatkan imunitas.
Terutama yang mengandung karbohidrat, protein hewani, lemak dan juga ditunjang mineral dan vitamin dari sayuran dan buah-buahan.
Melanie mengatakan, jika gizi dalam tubuh sudah terpenuhi oleh makanan sehat yang dikonsumsinya sehari-hari, maka tubuh tidak perlu lagi mengonsumsi suplemen vitamin. Karena menurutnya, sumber terbaik vitamin adalah yang berasal dari makanan.
Baca Juga: Viral! Malaysia Hancurkan Perkampungan Ilegal Warga Indonesia di Hutan Negeri Sembilan
Para orang tua dianjurkan untuk lebih mengenal segala jenis makanan yang memiliki kandungan dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh sang anak.
Selain itu, Melanie juga mengatakan bahwa kecukupan dalam istirahat juga sangat penting, yakni sekitar 7-8 jam per hari.
Dia juga mengatakan untuk tetap beraktivitas meski dalam sehari tidak ada kegiatan, seperti melakukan jalan pagi, berenang, sepak bola dan lainnya karena dalam sehari tubuh perlu bergerak selama 1-2 jam lamanya.
Namun saat musim hujan, Melanie menyarankan untuk membuat kegiatan di dalam rumah saja sehingga tubuh tetap aktif bergerak. "Apa saja, seru-seruan saja di rumah," tuturnya.
Dokter rumah sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, dr. Madeleine Ramdhani Jasin, SpA (K) juga memberikan tips untuk menjaga tubuh di musim pancaroba ini. Yaitu dengan tetap menjaga higienitas diri dan lingkungan.***
