Waspadai Perubahan Berat Badan Anda! Indikasi Gangguan Kesehatan, Simak Pesan Dokter Spesialis Gizi

- 4 November 2023, 11:00 WIB
orang yang memiliki berat badan berlebihan
orang yang memiliki berat badan berlebihan / pexels/

PRIANGANTIMURNEWS - Dr Wina Sinaga, spesialis dan konsultan gizi Klinis di RSCM, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan berat badan yang drastis dan tidak terencana sebagai indikator potensi masalah kesehatan.

“Jika terjadi perubahan berat badan yang tiba-tiba dan signifikan, itu adalah tanda bahaya yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kondisi kesehatan yang mendasarinya,” kata dr Wina di Jakarta, pada Jumat 3 November 2023.

Dia memberikan contoh individu dengan metabolisme sangat tinggi yang mengalami penurunan berat badan awal sebesar 5-10% dalam jangka waktu tiga bulan tanpa sebab yang jelas.

Baca Juga: IKIAD Tasikmalaya Dorong Program Posyandu Diantaranya Perbaikan Gizi Anak

Misalnya, jika seseorang dengan berat badan awal 80 kilogram tiba-tiba turun delapan kilogram, hal ini akan menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi penyakit yang mendasarinya.

“Hal ini bisa jadi disebabkan oleh infeksi, kanker, atau penyakit autoimun. Penurunan berat badan drastis yang tidak terduga ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan,”ujarnya.

Kehati-hatian yang sama berlaku bagi mereka yang mengalami peningkatan berat badan secara tiba-tiba dan drastis tanpa tindakan yang direncanakan, yang sering kali disebabkan oleh pilihan gaya hidup mereka.

Baca Juga: Khifayati Nursetiana: dalam Melahirkan Generasi Emas Kebutuhan Gizi Anak Sangat Penting

Wina mencontohkan, kebiasaan gaya hidup tersebut antara lain jarang melakukan aktivitas fisik, terlalu lama duduk di depan komputer, atau menonton televisi sambil menikmati camilan berkalori tinggi dan tinggi gula.

Kebiasaan seperti itu bisa menyebabkan kenaikan berat badan secara drastis dan membawa risiko jangka panjang.

“Hal ini dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan hipertensi,”tambahnya.

Baca Juga: Dokter Gizi: Hindari Gorengan Selama Bulan Ramadhan!

Dia juga menekankan perlunya tetap waspada meski tidak ada gejala atau keluhan saat terjadi perubahan berat badan yang drastis. Ia menyarankan masyarakat untuk menimbang diri secara teratur dan menilai asupan nutrisi untuk memitigasi risiko ini, idealnya setiap bulan. Untuk individu yang menjalani perawatan medis tertentu, pemantauan yang lebih sering, bahkan setiap minggu atau dua minggu, mungkin diperlukan.

“Karena fluktuasi berat badan ini dapat berdampak signifikan terhadap penanganan penyakit dan pemantauan perkembangan pasien,”imbuhnya.

Untuk menjaga perubahan berat badan yang sehat, dr Wina menganjurkan rutin melakukan latihan fisik seperti aktivitas penguatan otot seperti push-up, angkat beban, dan pull-up.

Baca Juga: Kandungan Gizi Buah Semangka, Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Selain itu, dia menekankan pentingnya untuk tidak melewatkan sarapan, mengkonsumsi makanan kaya kalori, serat, dan protein, banyak minum air putih, dan meminimalkan pemicu stres dalam kehidupan sehari-hari.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x