4 Hal Penting Agar Tidak Salah Memilih Jodoh

13 April 2022, 13:11 WIB
Ilustrasi jangan salah pilih jodoh./Freepik /

PRIANGANTIMURNEWS- Masih ada kesempatan sebelum menikah berdoa untuk diberikan jodoh terbaik sama Allah SWT.

Kalau kamu masih merasa tidak yakin, ragu, sedih, pernah terluka dan terkadang masih terbayang-bayang atau perasaan yang bikin tidak nyaman di hati.

Yuks simak berikut ini 4 hal penting agar tidak salah memilih jodoh.

Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy M23 5G dan M33 5G, Lihat Apa Yang Ditawarkan Smartphone Ini?

1. Visi bangun keluarga
Sahabat, jangan sampai visi antara calon suami dan istri berbeda. Suaminya mau ke kanan, istri ke kiri, itu pasti gak akan nyambung.

Masih inget film Ainun Habibie yang terakhir, Dokter Ainum sebelumnya udah ada yang mendekati seorang lelaki yang ingin membahagiakannya.

Menikmati kebersamaan dengannya dengan keliling dunia, tapi ternyata itu bukan visi Ainun muda yang cerdas.

Saat Pak Habibie muda datang dengan kesederhanaan, ternyata visi besarnya itu untuk membangun negeri membuat Ainun jatuh hati. Maka, cari pasangan yang sevisi.

Baca Juga: Pengamat Dr. Heri Gunawan Blak-Blakan, Ungkap Rahasia di Balik Lamanya Pengungkapan Kasus Subang

Banyak yang nanya " gimana kalau calon beda fikroh atah manhaj?". Jawabannya "Tergantung seberapa moderat dirinya menghadapi perbedaan.

Kalau yang saklek sebaiknya ditolak". Beberapa perbedaan fiqih atau pergerakan, misalnya: Muhammadiyah, NU, Persis, Salafi, Tarbiyah, dll.

Bagusnya sih cari yang sefikroh, biar gak banyak perbedaan, kalaupun sefikroh harus croscheck ke murobbi, ustadz, mentor agamanya. Bagaimana akhlaknya, istiqomah kah ngajinya, dan lain-lain.

Kalian bisa simak kajian. Seperti misalnya: Ustadz Abdul Somad, Ustadz Adi Hidayat, Aa Gym, dan yang lainnya.

Baca Juga: Setelah 10 Tahun DPR Akhirnya Sahkan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual

2. Sekufu Ekonomi

Nah, sebaiknya antara calon pasangan jangan terlalu jauh perbedaan ekonominya. Karena kalau tidak bisa memanage bisa jadi masalah kedepan. Kecuali yang kelebihan ekonomi tidak merasa tinggi hati, yang kekurangan ekonomi tidak dengki.

3. Perbedaan pendidikan

Perbedaan pendidikan sebenarnya tidak terlalu jadi masalah jika pasangan yang tingkat pendidikan dibawah adalah seorang pembelajar sejati, nyambung diajak diskusi.

Namun, kalau perbedaan itu membuat miskomunikasi atau susah mendapatkan chemistry ya jangan dipaksakan.

Disinilah maksud dari sekufu pendidikan. Bukan pada titel, karena titel tidak menjamin kecerdasan dan ilmu seseorang.

Baca Juga: Mengungkap Tabir Kasus Subang: Dna Pelaku di TKP sudah teridentifikasi Pihak Kepolisian!!!

Saat nadzor cek CV yang sudah diterima. Kebiasaan buruk apa yang kamu dan dia punya.

Misalnya: Masih suka main game, suka nonton drakor, suka jajan sembarangan, suka minum kopi kebanyakan, suka hangout sama temen temen, dan lain-lain.

Ini jadi salah satu penilaian apakah mau dilanjut atau tidak. Kalau menurut kamu masih bisa dimaklumi dan ada komitmen berubah tidak masalah.

Karena kita juga pasti punya banyak kekurangan. Saling mengingatkan dan melengkapi saja.

Baca Juga: Dua Klub Besar yang Tumbang di Liga Champions, Yuks Simak Klub Mana Aja!

Ada satu lagi kunci supaya tidak salah memilih jodoh, jangan mudah bucin, kagum, dan jatuh cinta. Sebelum menikah, putuskan dengan logis. Bukan cuma perasaan.

Cek and ricek dari keluarganya, sahabatnya, sosmednya, juga kesehatannya. Jangan sampai salah dalam memilih jodoh.

Semoga Allah memudahkan kita semuanya untuk mendapatkan jodoh terbaik, Aamiin.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @mandainaagustina

Tags

Terkini

Terpopuler