Haul Pendiri Pondok Pesantren Zaenul Huda Kudang Singaparna Ke-17

10 Juli 2022, 20:55 WIB
 KH. Arifin Ahmad Fauzi, KH. Moch Zen beserta masyarakat tengah melaksanakan tahlil dan doa bersama di area pemakaman. /Muhamad Asy Syifa Sulaeman/Priangantimurnews

PRIANGANTIMURNEWS - Pondok Pesantren Zaenul Huda adalah salah satu Pondok Pesantren yang berada di daerah Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat yang didirikan pada tahun 1999.

Pada awalnya Pondok Pesantren ini memiliki nama Pondok Pesantren Maslakul Huda 4, namun ketika tahun 2006, Pondok ini berubah nama menjadi Pondok Pesantren Zaenul Huda.

Hal ini berkenaan dengan wafatnya KH. Moch Zen selaku pendiri sekaligus pewakaf tanah yang sekarang berdiri pondok pesantren.

Baca Juga: Spoiler Melur untuk Firdaus Episode 28 Terakhir, Tayang Jumat 15 Juli 2022: Begini Nasib Melur!

Pada 10 Dzulhijjah 1443 Hijriyah atau 10 Juli 2022 haul KH. Moch Zen kembali terlaksana bertepatan pada tahun ke 17 nya wafat beliau.

Setiap Haul dilaksanakan selalu dihadiri oleh banyak orang dari berbagai pihak, mulai dari alumni, aparatur pemerintahan setempat, masyarakat beserta tokohnya, hingga ulama.

Selain itu acara haul pendiri Pondok Pesantren Zaenul Huda juga selalu dihadiri oleh Pendiri Pondok Pesantren Al-Huda Cicalengka, Bandung.

Baca Juga: Belasan Ekor Sapi Bagi Peternak di Sumedang dari Kementerian Pertanian, Diambil Alih Ngaku dari Ormas

Pendiri Pondok Pesantren Al-Huda KH. Asep Moch Zen juga sekaligus putera pertama dari KH. Moch Zen dan Ketua MUI Cicalengka.

Acara haul ini sering dilaksanakan di Pondok Pesantren Zaenul Huda, baik di masjid atau di pemakaman, karena area pemakaman nya berada di belakang pondok ini dan tidak terlalu jauh.

KH. Moch Zen mewakafkan tanah untuk dijadikan lembaga keagamaan kepada KH. Arifin Ahmad Fauzi yang dipercayainya untuk berbakti, mengembangkan, mengamalkan ilmunya serta memajukan Pondok tersebut.

Acara haul ini selalu antusias diikuti tamu undangan dan dipimpin langsung oleh KH. Arifin Ahmad Fauzi.

Baca Juga: Sule Menangis Diceraikan, Hingga Bawa Ferdi Untuk Rayu Nathalie Holscher!?

Pada acara tersebut mereka sangat mengetahui kehidupan beliau semasa hidupnya tentang rajin beribadah dan bersedekah.

Terlepas dari itu, acara haul ini tidak terlalu megah seperti kebanyakan acara yang sama, hal ini dijelaskan langsung oleh putera pertamanya.

"Bukan tidak mau megah, namun lebih memilih yang lebih penting tentang haul ini yaitu tahlil dan berdoa bersama, lebih baik diperbanyakan tentang sedekahnya terhadap banyak orang seperti yang diajarkan oleh KH. Moch Zen," ujar KH. Asep Moch Zen.

Baca Juga: Ending Flm Melur untuk Firdaus : Spoiler Melur untuk Firdaus Episode Terakhir lengkap. Sad Ending atau Happy E

Kebaikan pendiri pondok Zaenul Huda begitu difahami oleh KH. Arifin Ahmad Fauzi, sehingga mampu diterapkan dan diamalkan kepada murid atau santrinya.

Kini Pondok Pesantren Zaenul Huda setelah ditinggalkan oleh KH. Moch Zen terus mengalami perkembangan dan kemajuan berkat menanam jutaan kebaikan semasa hidupnya dan semangat KH. Arifin Ahmad Fauzi yang terus mempertahankannya.***

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler