KISAH NYATA: Anjing Marah Ketika Rasulullah Dihina

14 Juli 2022, 13:39 WIB
seekor anjing menggigit kerongkongan nya sampai putus dan meninggal karena atas hinaanya kepada Rasulullah. /instagram @duniahewan_

PRIANGANTIMURNEWS - Ketika Tuhan, Nabi, Rasulullah, dan Agama dihina tentu kita sebagai muslim akan tidak menerima atas perlakuan tersebut dan menjadi marah.

Pada kisah nyata tentang anjing marah di zaman Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ini, ternyata membuat 40.000 orang masuk islam karena melihat kejadian ini.

Pada kisah Rasulullah dihina ini, disebutkan dari Jamaluddin Ibrahim bin Muhammad ath Thibi dalam kitab Durarul Kaminah, ada seorang penguasa asal negara Mongol yang telah murtad dan menjadi Nasrani.

Kisah nyata anjing marah karena Rasul dihina ini, suatu hari sejumlah para pembesar Nasrani dan Mongol berkumpul, mulailah mereka menghina Rasulullah, di ruangan itu terdapat anjing pemburu yang sedang terikat.

Baca Juga: Timnas Laos Merasa Dibohongi Suporter Indonesia, Michael Weiss: Mereka Cuma Berisik di Media Sosial

Ketika orang-orang tersebut dengan terus-menerus menghina Rasulullah, tiba-tiba seekor anjing yang terikat itu melompat dan menerkamnya.

Anjing tersebut berhasil mencakar-cakar wajahnya sebelum pada akhirnya orang yang hadir di lokasi tersebut bisa menyelamatkannya dari cakaran anjing tersebut.

Salah seorang berkata, "ini terjadi karena hinaanmu atas Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam".

Baca Juga: Kena Karma, Thailand dan Vietnam Gagal Melaju ke Babak Final Piala AFF U-19 2022

Ia berkata, "Bukan, namun anjing itu terlalu peka, dia melihat aku berisyarat dengan tanganku ke arahnya lantas dia mengira bahwa aku akan memukulnya".

Kemudian dia kembali menghina Rasulullah bahkan dengan perkataan yang panjang lebar, tiba-tiba anjing tersebut kembali meloncat menerkamnya dan menggigit kerongkongannya dan menariknya hingga putus, matilah orang tersebut seketika.

Didalam kitab Mukasyafatul Qulub, bab IX hal 55, karangan Hujjatul Islam Al Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al Ghazali Radliyallahu 'anhu, tercatat kurang lebih 40 ribu orang Mongol masuk islam atas sebab kejadian tersebut.

Baca Juga: Mahfud MD: Banyak Kejanggalan Yang Terjadi Dalan Kasus Polisi Saling Tembak

Perbuatan tersebut sudah termasuk atas perlakuan mencela, demikian juga terlarang dijadikan bahan candaan untuk membuat tawaan manusia meskipun tidak ada niat untuk melecehkan, karena Allah SWT berfirman:

وَلَىِٕنْ سَاَلْتَهُمْ لَيَقُوْلُنَّ اِنَّمَا كُنَّا نَخُوْضُ وَنَلْعَبُۗ قُلْ اَبِاللّٰهِ وَاٰيٰتِهٖ وَرَسُوْلِهٖ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِءُوْنَ (٦٥) لَا تَعْتَذِرُوْا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ اِيْمَانِكُمْ ۗ اِنْ نَّعْفُ عَنْ طَاۤىِٕفَةٍ مِّنْكُمْ نُعَذِّبْ طَاۤىِٕفَةً ۢ بِاَنَّهُمْ كَانُوْا مُجْرِمِيْنَ (٦٦)

65. "Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?”

66. "Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa."***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Buku Mondok

Tags

Terkini

Terpopuler