Perbedaan Lupa dan Lalai dalam Mengerjakan Sholat, Menurut Ustadz Agus Yosep Abdulloh

2 April 2023, 12:48 WIB
Ustadz Agus Yosep Abdulloh Ketua Forum Huffazhil Qur'an (FHQ) Provinsi Jawa Barat/Agus Yosep Abdulloh/Ade Ade Advian Achmad/priangatimurnews/PRMN. /

PRIANGANTIMURNEWS - Manusia adalah makhluk yang sempurna. Tetapi dibalik kesempurnaannya tersebut, manusia mempunyai sifat lupa dan lalai.

Terkadang kita bingung membedakan arti dari kata lupa dan lalai tersebut.

Berikut priangantimurnews.pikiran- rakyat.com  akan membahas perbedaan dari lupa dan lalai dalam mengerjakan sholat menurut Ketua Forum Huffazhil Qur'an (FHQ) Provinsi Jawa Barat Ustadz Agus Yosep Abdulloh, M.Pd.I melalui pesan elektronik pada Ahad, 2 April 2023 .

Baca Juga: Lima Pekerja Terluka dan sejumlah Rumah Warga Rusak Akibat Ledakan Kilang Pertamina di Dumai

Menurut Ustadz Agus Yosep Abdulloh lupa adalah meninggalkan sesuatu tanpa dengan sengaja. Sementara lalai adalah seseorang yang meninggalkan sesuatu karena keinginannya sendiri.

“Perbedaan lalai dan lupa adalah, lalai itu meninggalkan sesuatu karena pilihan sendiri. Sementara lupa adalah meninggalkan sesuatu karena tanpa kesengajaan.” ujar Ustadz Agus.

Lebih lanjut, Ustadz Agus memaparkan mengenai firman اَللّهُ SWT yang berkaitan dengan lupa dan lalai.

"Ada firman اَللّهُ SWT mengenai lalai dan lupa yakni Qur'an Surat Al A'raf ayat 205 yakni 'Dan janganlah kamu termasuk dari orang-orang yang lalai' dan 'Janganlah kamu termasuk dari orang-orang yang lupa'," ujar Agus.

Baca Juga: Lima Pekerja Terluka dan sejumlah Rumah Warga Rusak Akibat Ledakan Kilang Pertamina di Dumai

Masih menurut Ustadz Agus, orang yang lalai beribadah kepada اَللّهُ SWT akan dikenai ancaman dan siksaan. Sementara orang yang lupa tidak dihukum hukuman apa-apa.

"Sholat contohnya, orang yang lalai sholat sampai waktunya habis, diancam dengan hukuman. Tapi orang yang lupa sekalipun waktunya sudah habis tidak dikenai hukuman tapi harus sholat ketika dia ingat." ucapnya.

Mengenai lalai mengerjakan sholat Ustadz Agus memaparkan bahwa hal ini tersirat dalam Al Qur'an Surat Al Ma'un ayat 4 - 5 yakni, Maka celakalah bagi orang-orang yang sholat (yaitu) orang-orang yang lalai dari sholatnya.

Baca Juga: Gubernur Gorontalo Hamka Minta Para Camat dan Kepala Desa Profesional dan Independen dalam Pemilu 2024

"Menurut para ulama, maksud lalai dari ayat tersebut mencakup tiga bentuk perbuatan yakni menunda-nunda shalat sampai habis waktu, mengerjakan shalat tanpa memperhatikan syarat dan rukunnya sebagaimana yang diperintahkan." ujarnya.

"Dan lalai ketiga adalah mengerjakan sholat tanpa disertai kekhusyukan dan tanpa menyelami makna bacaan sholat." lanjut Ustadz Agus yang juga pimpinan umum Ponpes Daarul Mu'miniin Kota Tasikmalaya ini.

Dalam paparannya Ustadz Agus Yosep juga menyampaikan bahwa ada beberapa hadis yang menerangkan mengenai lupa mengerjakan sholat yakni:

1. " Barang siapa yang kelupaan sholat atau tidur sehingga terlewat waktu sholat maka penebusnya adalah dia segera sholat ketika dia ingat ( HR. Ahmad 11972 dan HR Muslim 1600)

Baca Juga: Vaksinasi Polio Serentak di Jawa Barat Akan dimulai 3 April 2023, Simak Jadwal dan Tempatnya

2. "Barang siapa yang lupa sholat atau terlewat karena tertidur maka kaffarahnya adalah ia mengerjakan ketika ia ingat," ( HR. Muslim 684 )

3. Barang siapa yang terlewat sholat karena tidur atau lupa, maka ia wajib sholat ketika ingat, (HR. Al Bazzar 21/14).

Sholat adalah amal yang pertama kali akan dihisab oleh اَللّهُ SWT kelak di akhirat. Meninggalkan sholat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar.

“Siapa yang meninggalkan sholat dengan sengaja sampai keluar waktunya, maka selama dia tidak bisa 'mengqadha' - nya hendaklah dia memperbanyak amal soleh dan sholat sunah agar memperberat timbangannya kelak di hari kiamat. Dia harus bertaubat dan banyak istighfar,” pungkas Ustadz Agus Yosep Abdulloh . ***

Editor: Muh Romli

Sumber: Ustadz Agus Yosep Abdulloh

Tags

Terkini

Terpopuler