PRIANGANTIMURNEWS - Penting untuk mengetahui apa yang diperintahkan dan juga yang dilarang dalam Agama Islam.
Agama Islam memberikan panduan bagi penganutnya yakni Al-Quran tertuang didalamnya larangan dan perintahnya.
Namun yang kita bahas adalah larangan untuk memelihara setidaknya ada enam hewan yang dilarang dipelihara dalam Agama Islam.
Larangan tersebut telah disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam beberapa hadisnya. Sehingga penting bagi kita untuk mengetahui dan menjauhi larangan tersebut.
6 hewan yang dilarang dipelihara di dalam Islam diantaranya Anjing, Ular, Elang, Tikus, Gagak, dan Cicak,"dikutip dari Chennel YouTube NS BOR Senin 11 September 2023.
1. Anjing
Hewan yang dilarang untuk dipelihara dalam Islam adalah anjing.
Disebabkan karena air liur Anjing dianggap najis. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda dalam sebuah hadis diriwayatkan dari Ibnu Umar.
Baca Juga: 5 Tips yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Hewan Kurban!
Nabi Muhammad SAW bersabda barangsiapa yang memelihara Anjing selain anjing ternak dan anjing berburu maka berkuranglah setiap hari pahala perbuatannya satu qirot.
Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiallahu Anhu berkata Rasulullah SAW bersabda hal yang sama
Kecuali memelihara Anjing untuk menjaga ternak, berburu dan bercocok tanam tetap pahalanya akan berkurang setiap satu hari sebanyak 1 qirot.
Baca Juga: Mantan Prajurit, Beralih Profesi Jadi Pengrajin Kursi Roda Hewan, Simak Kisahnya
Hadits Riwayat Muslim dan Abu Daud mengapa Islam melarang memelihara Anjing karena Malaikat tidak akan mendatangi rumah seorang hamba yang di rumahnya ada Anjing.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rasulullah SAW saat mendengar cerita Malaikat Jibril.
Rasulullah mengatakan Malaikat Jibril datang kepadaku, kemudian, ia berkata kepadaku, tadi malam saya datang kepadamu tidak ada satupun yang menghalang-halangiku untuk masuk.
Baca Juga: Serap Dana Pokir, Anggota DPRD Latih Pengurus DKM Menyembelih Hewan Qurban
Kecuali karena di pintu rumahmu ada patung, dan di dalamnya ada gordeng yang bergambar dan di dalam rumah itu ada pula Anjing.
Oleh karena itu perintahkanlah supaya kepala patung Itu dipotong untuk dijadikan dua bantal yang diduduki.
Malaikat diperintahkan Anjing itu supaya dikeluarkan, hadits riwayat Abu Daud an-nasa'i tirmizi dan Ibnu Hibban.
Baca Juga: 5 Hewan Ini Jadi Tanda di Rumah Anda Ada Santet dan Teluh
2. Ular
Binatang Ular termasuk hewan yang dilarang dalam Islam untuk dipelihara. Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk membunuh ular jika bertemu dengan Ular.
Ular bukan untuk dipelihara hal ini didasarkan pada salah satu hadis bahwa Rasulullah SAW memerintahkan untuk membunuh dua binatang hitam ketika salat yaitu ular dan kalajengking.
Hadits riwayat Tirmidzi perintah untuk membunuh ini dimaksudkan ketika Ular dalam keadaan mengancam.
Baca Juga: Inilah Daftar 7 Hewan Pembawa Keberuntungan, No 5 Gak Nyangka
Jika tidak mengancam maka tidak dianjurkan untuk dibunuh apalagi diburu, sebab pada dasarnya ular juga merupakan hewan yang berada dalam rantai makanan. Karena, memusnahkan ular akan merusak keseimbangan alam.
3. Elang
Elang termasuk hewan yang dilarang dalam agama Islam selain merupakan hewan yang harus dilestarikan Elang juga termasuk burung pemangsa dalam siklus rantai makanan.
Membunuh atau memburunya akan menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem alam.
Selain itu burung Elang juga umat dan hamba Allah, sehingga kita dilarang untuk memelihara membunuh atau memburunya, firman Allah SWT tertera dalam surah Al-an'am ayat 38.
Binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya melainkan umat kami. Quran surah Al-an'am ayat 38.
4. Tikus
Tikus termasuk hewan yang najis dan kotor. Oleh karena itu Islam melarang kita untuk memelihara Tikus.
Baca Juga: Hukum Membagi Daging Hewan Qurban untuk Orang Non Muslim , Begini Jawaban Buya Yahya
Selain itu Tikus merupakan salah satu hewan pembawa penyakit, karena Tikus hidup dalam lingkungan yang kotor dan memakan makanan yang kotor.
Dalam Islam yang kotor sangat dibenci oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW, karena, dalam Agama Islam kebersihan dan kesucian merupakan bagian dari iman.
Dalam Agama Islam menjaga rumah dari Tikus yang dapat menyebabkan penyebaran penyakit tindakan yang sangat dianjurkan.
Baca Juga: Pemerintah Himbau Agar Masyarakat Tidak Konsumsi 5 Bagian Ini dari Hewan Kurban
Tentu itu sejalan dengan sabda Rasulullah SAW dalam hadis yang berbunyi kebersihan adalah sebagian dari iman, hadits riwayat Tirmidzi.
5.Gagak
Gagak khususnya yang memiliki punggung dan perut putih, dalam Islam dilarang untuk dipelihara, hal ini didasarkan pada pendapat Imam Syafi'i yang menyatakan bahwa gagak tidak boleh dipelihara dan diperboleh untuk dibunuh
Gagak bukanlah hewan yang mendatangkan keberkahan dan juga kemanfaatan hal ini didasarkan pada suatu hadis di mana malaikat Jibril datang kepada Rosulullah SAW.
Baca Juga: Jika Tidak Menemukan Hewan Qurban Yang Sehat Bolehkah Mengimportnya? Begini Jawaban Buya Yahya
Rosullulah SAW berkata Allah memerintahkan untuk membunuh burung gagak yang hitam karena ia telah membelalakkan kedua matanya ketika anaknya mati.
Kemudian Allah SWT berfirman, bagaimana burung itu memohon kepadaku sedangkan ia telah mematikan anaknya Hadits Riwayat Muslim.
Dalam hadis lainnya Rasulullah SAW juga pernah bersabda 5 jenis hewan yang seluruhnya fasik boleh dibunuh di tanah suci yakni burung gagak burung elang ular tikus dan binatang buas, Hadits Riwayat Muslim.
Baca Juga: Cegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Kemenko PMK Perkuat Prokes pada Hewan Ternak
6. Cicak
Cicak meskipun sering berkeliaran di rumah juga dilarang untuk dipelihara.
Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya untuk membunuh Cicak, sebab Cicak termasuk hewan pengganggu najis dan juga kotor.
Dalam beberapa riwayat membunuh Cicak akan mendapatkan pahala hal ini didasarkan pada hadits yang bersumber dari Abu Hurairah Radhiallahu Anhu.
Baca Juga: Menjelang Idul Adha Jokowi Siapkan Sapi Jumbo untuk Hewan Kurban di Jambi
Rasulullah SAW bersabda, siapa saja yang membunuh Cicak dengan sekali pukulan maka Ia mendapat pahala sekian.
Siapa saja yang membunuhnya dengan kedua kali pukulan maka Ia mendapat pahala sekian kurang dari yang pertama. Hadits Riwayat Muslim.***