PRIANGANTIMURNEWS - Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan menyambut tibanya bulan Ramadhan tahun 2024 atau tahun 1445 Hijriyah.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat dinanti oleh seluruh umat Muslim di dunia. Bulan ini merupakan bulan suci dimana umat Muslim akan menjalankan puasa dan berburu pahala.
Menjelang tibanya bulan penuh berkah dan ampunan ini di Indonesia khusunya selalu dilaksanakan kegiatan Tarhib Ramadhan.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh Pada 11 Maret dan Idul Fitri 10 April 2024
Lantas apakah yang dimaksud dengan Tarhib Ramadhan tersebut?
Secara bahasa, Tarhib (ترحيب) artinya penyambutan. Berasal dari kata _Rahiba-Yarhabu-Rahaban_ (رحبا) yang berarti _ittasa'a_ (melebarkan, meluaskan, melapangkan).
Tarhib juga merupakan ungkapan selamat datang atas kedatangan seseorang atau kehadiran sesuatu yang indah.
Maka dari itu, Tarhib Ramadhan artinya menyambut bulan Ramadhan. Ini adalah suatu hal yang dilakukan umat Islam untuk menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan penuh suka cita.
Baca Juga: 4 Amalan yang Indah di Akhir Ramadhan, Menurut KH Cecep Iwan Ridwan
Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan Ponpes Alam Tahfidz Hamalatul Qur'an Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Ustadz Cecep Iwan Ridwan, S.Th.I, M.Pd, C.PE dalam perbincangan dengan priangantimurnews.pikiran-rakyat.com pada Rabu, 21 Februari 2024.
"Ramadhan adalah undangan istimewa dari Allah SWT. Untuk itulah merupakan suatu kewajiban bagi kita untuk lebih mengetahui tentang seluk beluk Ramadhan, shaum dan ibadah lainnya sebelum jamuan tersebut berlangsung," ujar Ustadz Cecep Iwan Ridwan atau lebih dikenal dengan panggilan UCR ini.
Kata UCR, Tarhib Ramadhan merupakan hal-hal yang kita lakukan untuk menyambut bulan Ramadhan agar kita bisa mengisi bulan istimewa ini dengan hal-hal yang mengandung nilai pahala.
Baca Juga: Jadwal Imsak Puasa ke 25 Ramadhan 1444 H Pangandaran Minggu 16 April 2023
Dalam paparannya UCR juga menyampaikan beberapa contoh dalam melaksanakan Tarhib Ramadhan.
"Ada beberapa contoh kegiatan Tarhib Ramadhan. Yang pertama adalah membaca do'a dalam menyambut bulan mulia ini.
Membaca doa menyambut Ramadhan merupakan salah satu bentuk menyambut bulan penuh barakah dengan penuh harap dan doa," kata UCR.
"Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar dimudahkan dalam menjalankan ibadah shaum dan mendapatkan keberkahan di bulan Ramadhan" ungkap UCR yang juga merupakan da'i muda yang telah bersertifikat MUI Pusat ini.
Diantara doa sahabat ketika menjelang Ramadhan yakni:
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً
“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.”
(Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264)
Tarhib Ramadhan yang kedua yakni membaca do'a saat melihat hilal Ramadhan.
"Melihat hilal Ramadhan adalah momen penanda dimulainya bulan suci Ramadhan. Saat melihat hilal, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa khusus yang berisi rasa syukur dan doa untuk kelancaran ibadah Shaum," papar UCR
Baca Juga: Masih Ada 'Maling' Berkeliaran di Bulan Ramadhan, Ini Penjelasannya!
Berikut doa yang bisa dipanjatkan:
*اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ*
'Allahu akbar, ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan islam, dan membawa taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah,'
(HR. Ahmad 888, Ad-Darimi dalam Sunannya no. 1729, dan dinilai shahih oleh Syua’ib Al-Arnauth dalam Ta’liq Musnad Ahmad, 3/171)
Baca Juga: Gebrakkan DKM Masjid Nurul Iman Sukalaya dengan Program Kuliah Subuh Ceria di bulan Ramadhan
Berikutnya kegiatan yang juga sering dilakukan dalam Tarhib Ramadhan yakni menyucikan niat menjelang Ramadhan. Hal ini bertujuan agar ibadah shaum di bulan Ramadhan dijalankan dengan ikhlas dan semata-mata karena Allah.
Mempersiapkan kesehatan fisik juga kata UCR merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam Tarhib Ramadhan. Karena kesehatan fisik merupakan modal penting untuk mempersiapkan diri agar ibadah shaum bisa dijalankan dengan optimal.
Sangat penting untuk mempersiapkan kesehatan fisik dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup.
Selanjutnya melatih diri dengan menjalankan Shaum Sunnah juga termasuk dalam Tarhib Ramadhan.
"Melatih diri dengan Shaum Sunnah di bulan Syaban dapat membantu tubuh beradaptasi dengan kebiasaan berpuasa di Bulan Ramadhan nanti. Selain itu pula melaksanakan Shaum Sunnah juga dapat meningkatkan pahala di sisi Allah SWT," lanjut UCR.
Sementara itu contoh terakhir yang termasuk ke dalam Tarhib Ramadhan adalah memperdalam ilmu agama.
"Memperdalam ilmu agama selama Bulan Ramadhan dapat meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan. Hal ini bisa dilakukan dengan mengikuti kajian agama, mabit pra-Ramadhan, membaca buku-buku Islam dan mendengarkan ceramah Islam," pungkas UCR.
Baca Juga: Bulan Ramadhan nih, Jawa Timur adakan Mudik Gratis, Kepoin Infonya yuk!
Ramadhan yang Agung dan Mulia akan segera kita jelang. Semoga kita semua bisa kembali dipertemukan dengan Bulan penuh ampunan dan berkah ini.***