Ini Doa Meminta Hujan Agar Berhenti, Ustad Adi Hidayat: Tanpa Dukun, Tanpa Sesajen

- 21 Maret 2022, 19:21 WIB
Ustad Adi Hidayat  menjelaskan mengenai Doa turunnya Hujan
Ustad Adi Hidayat menjelaskan mengenai Doa turunnya Hujan /Tangkapan layar YouTube @Adi Hidayat official /
PRIANGANTIMURNEWS- Setiap hari kita berikrar untuk menetapkan satu sifat kepada Allah SWT dengan berdoa.
 
Bahkan disertai dengan memberikan seluruh pujian dan berdoa kepada-Nya. Karena dengan kuasa dan Rahmat-Nya, Allah mengatur dan menata kehidupan di alam semesta ini.
 
Menurut Ustad Adi Hidayat, didalam bentuk penjagaan Allah SWT, kepada semesta. Allah lah yang melahirkan maslahat serta bentuk kasih sayang terhadap seluruh hamba-Nya adalah dengan mengatur cuaca.
 
 
Menurutnya bentuk kasih sayang Allah ini yang melahirkan manfaat, kebaikan, keberkahan baik bagi tumbuhan, tanah, manusia, alam dan seluruh nya.
 
Hanya Allah yang dapat mendatangkan Panas, Dingin ataupun Hujan. Pada bagian tentang "Hujan" ada yang sangat menarik.
 
Ada 3 hal yang bisa kita baca, baik dalam uraian ayat-ayat Al-Qur'an, Hadist Nabi Muhammad SAW, atau riwayat yang sampai kepada kita.
 
 
Selain dari tiga hal itu juga bisa dengan membaca fenomena alam, sebagai bukti otentik dalam tafsiran ayat Al-Qur'an dan Hadits Nabi Muhammad SAW.
 
Ditemukan ada 3 keadaan yang melekat pada ketentuan hujan yang telah Allah tetapkan.
 
Pertama, ada jenis hujan yang Allah turunkan demi memberikan kesuburan pada tanah dan tumbuhan, agar mendapatkan fasilitas kenyamanan untuk berkembang dengan baik.
 
Bisa ditemukaan dalam Al-Qur'an surah ke-2 Al-Baqarah ayat 22, yaitu Allah SWT telah membentangkan bumi ini agar mudah untuk berkehidupan.
 
 
Dan Allah menjadikan langit-langit ini sebagai atap yang tak bertiang sehingga memudahkan kita bernaung di bawanya menatapnya dengan penuh keindahan. 
 
Pada yang bersamaan, Allah menurunkan hujan dari langit, dengan itu menjadikan tanah subur, menumbuhkan tanaman, melahirkan bebuahan sebagai rezeki untuk kita semua.
 
Yang kedua, ada jenis hujan yang Allah turunkan untuk memberikan hikmah kepada manusia dan memberikan satu gambaran kehidupan.
 
Boleh jadi ada aliran-aliran air yang tidak sewajarnya. Ada pola di kehidupan manusia dalam membangun, menata, yang tidak sewajarnya.
 
 
Mungkin itu perlu ditunjukkan dengan diturunkannya hujan yang tergambarkan dengan hal hal yang mungkin bagi manusia terlihat seperti musibah yang melahirkan duka, seperti banjir bandang dsb.
 
Hikmah terbesarnya boleh jadi memberikan kesan dan pesan yang dalam bagi kita. Karena ada pembangunan yang kurang tepat, cara memotong di hutan yang kurang tepat, dan ada cara mengelola yang kurang benar, oleh karena itu diperbaiki agar berkehidupan lebih nyaman 
 
Ketiga, yaitu yang sifatnya harus betul-betul dihindari karena itu berupa hukuman nyata, biasanya ini bagi orang-orang yang menantang azab dan bermaksiat tinggi.
 
Dengan membuktikan kepada Allah bahwa mereka layak untuk diazab, kalau memang azab itu nyata.
 
 
"Ini seperti yang terjadi pada umatnya Nabi Luth As, saat menantang azab, dan Allah merespon dengan menurunkan hujan. bentuknya bukan air lagi akan tetapi hujan dalam bentuk batu," ungkap Ustad Adi Hidayat.
 
Kisahnya terdapat dalam surat Al-A'raf ayat 84, "Maka silahkan kalian lihat, bagaimana akibat dari para pendosa yang meminta azab itu,". 
 
Menariknya dari 3 bagian ini, oleh Allah SWT kalimatnya pun dibedakan bahkan diksinya sangat sempurna, ketika menurunkan azab, ketika menumbuhkan tumbuhan dan ketika semua diatur pun dengan aturan-aturan yang baik, khususnya tentang pengaturan hujan, cuaca.
 
 
Ketika ada satu peristiwa atau kejadian yang secara umum Allah jadikan hujan itu menimpanya. ada banyak yang dapat dipelajari.
 
Salah satu hikmahnya adalah supaya kita membangun kedekatan kepada Allah SWT untuk meminta.
 
Bagaimana cara meminta kepada Allah SWT, bila terjadi hujan deras dan kita sedang mengerjakan satu aktivitas. sehingga berpotensi aktivitas itu tidak sempurna. 
 
 
Cara memalingkan hujan itu ketempat yang lain dan tidak menimpa kepada kita yang tengah menjalani aktivitas, yaitu dengan cara mengangkat tangan lalu berdo'a agar cepat dikabulkan. Inilah do'anya:
 
اللهم حوالينا ولا علينا
"Ya Allah mohon alihkan hujan ini yang sedang menimpa kami dengan deras ke tempat lain sesuai kehendak-Mu," baca do'a ini sebanyak 3 kali menurut kebiasaan Nabi Muhammad SAW.*** 
 
 
 
 
 
 

Editor: Muh Romli

Sumber: Youtube @AdiHidayatOfficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x