PRINGANTIMURNEWS- Ibadah puasa Ramadhan biasa dikerjakan selama sebulan dalam setahun yaitu pada bulan ramadhan.
Sebagaimana diketahui bahwa puasa Ramadhan adalah ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat muslim.
Ustad Adi Hidayat menjelaskan bahwa kita harus belajar berbagai hal untuk menyiapkan puasa Ramadhan, menyambut ibadah yang mulia dengan berbagai keistimewaan dengan persiapan-persiapan yang matang.
Baca Juga: Penyelundupan 1 Ton Sabu, Bupati Jeje Mendorong Pembentukan Pangkalan Angkatan Laut di Pangandaran
Menurut Ustad Adi Hidayat, semua ini dilakukan agar setelah datang nya puasa Ramadhan kita sudah siap untuk menjalankan ibadah yang Allah perintahkan demi mendapatkan keistimewaan dan ketakwaan tersebut.
Hal-hal pokok yang harus diketahui tentang syarat sah ibadah puasa Ramadhan tersebut. Ada 3 ketentuan pokok yang menjadikan puasa itu wajib dan benar ditunaikan.
1. Syarat Wajib Puasa.
Syarat wajib adalah berbagai ketentuan yang menjadikan seorang muslim wajib menjalankan ibadah puasa ramadhan, jika belum memenuhi syarat tersebut, maka belum berlaku kewajiban puasa bagi dirinya.
Baca Juga: Calon Lawan Bayern Munich di Perempat Final Liga Champions, dari Termudah hingga Tersulit
- Bulugh, Sudah dalam usia baligh. Batas bagi seorang muslim mendapatkan ujian dalam kehidupannya.
- Qudroh, adanya kemampuan. Jika seorang muslim sudah baligh maka dipastikan harus adannya kemampuan dalam menunaikan ibadah puasa, kecuali jika adanya udzur tertentu yang mengakibatkan tidak dianjurkan berpuasa.
1. Syarat Sah Puasa.
Syarat sah adalah suatu ketentuan yang menjadikan ibadah wajib itu dipandang benar. Jadi jika syarat wajib sudah terpenuhi tapi tidak mengikuti tuntunan syariat yang benar dalam menunaikannya maka itu dianggap tidak sah.
- Beragama Islam, jadi sekalipun seseorang sudah baligh dan punya kemampuan dalam menjalankan ibadah puasa namun dia belum menjadi muslim sekalipun dia berpuasa tidak akan dilarang.
Akan tetapi secara hukum syariat karena belum ada iman didalam dirinya maka perbuatan tersebut hanya sebatas amal untuk manfaat dunia.
- Telah datang waktu puasa, dimulai dari fajar hingga terbenamnya matahari saat azan magrib dan dikerjakan pada bulan ramadhan.
- Niat, menjadi kunci utama bagi seluruh ibadah, karena semua nya tergantung pada niat. Perbuatan itu ditunjukkan untuk melakukan ibadah dan dilakukan karena Allah, itu akan terukur pada niat setiap manusia yang beriman.
3. Gabungan antara syarat wajib dan syarat sah secara bersamaan, ketentuan yang menjadikan ibadah itu dipandang wajib ditunaikan dan benar penunaian nya.
- Berakal sehat, biarpun orang punya kemampuan, baligh, kemudian telah memenuhi syarat sah puasa tetapi akal nya tidak sehat sehingga prilakunya tidak bisa terukur, maka gugur lah kewajiban puasanya.
- Masih dalam kondisi haid atau nifas, itu dipandang tidak memenuhi syarat wajib dan syarat sah puasa maka tidak diperbolehkan bagi nya untuk berpuasa.***