Begini Tradisi Halal Bihalal, Sejarah Beserta Tujuannya

- 9 Mei 2022, 12:53 WIB
Ilustrasi Halal bihalal.
Ilustrasi Halal bihalal. /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS- Setelah melaksanakan Hari Raya Idul fitri, ada tradisi yang disebut dengan Halal bihalal. 

Halal bihalal adalah kegiatan bermaaf-maafan yang bertujuan untuk mengharmoniskan hubungan kekerabatan yang dilakukan setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan.

Kalimat Halal bihalal tidak hanya terkhusus pada urusan maaf memaafkan.

Baca Juga: 3 Pembelian Sia-Sia Pochettino, Salah Satunya Dibeli Mahal

Melainkan juga saling menghalalkan. Artinya, benar-benar memaafkan baik secara lahiriah maupun batiniah.

Halal bihalal ini di lakukan biasanya antara keluarga, kerabat bahkan para tetangga di sekitar. 

Sejarah Halal Bihalal

Sejarah Halal bihalal memiliki banyak versi. Ada yang menyebutkan bahwa tradisi tersebut dimulai sejak tahun 1948 pada masa pemerintahan Ir. Soekarno, presiden pertama Indonesia.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Perawat Internasional 12 Mei 2022, Pas Dijadikan Caption di Sosial Media

Kala itu, Bung Karno memanggil KH Wahab Hasbullah, ulama pendiri Nahdatul Ulama ke Istana Negara untuk dimintai pendapat dan sarannya dalam mengatasi situasi politik Indonesia yang sedang tidak sehat.

KH Wahab Hasbullah pun memberi saran agar para elit politik dipertemukan dalam satu ruangan untuk melakukan silaturahmi.

Namun, gagasan tersebut dianggap Bung Karno terlalu biasa, sehingga Kiai Wahab pun mencoba istilah lain.

Baca Juga: Inilah Sejarah Singkat Halalbihalal

"Begini, para elit politik tidak mau bersatu, itu karena mereka saling menyalahkan.

Saling menyalahkan itu kan dosa. Dosa itu haram. Supaya mereka tidak punya dosa (haram), maka harus dihalalkan.

Mereka harus duduk dalam satu meja untuk saling memaafkan, saling menghalalkan. Sehingga pada acara silaturahmi nanti kita pakai istilah halalbihalal,” jelas Kiai Wahab.

Saran tersebut pun diterima oleh Bung Karno, dan tepat pada hari Idulfitri, beliau mengundang para elit politik ke istana negara untuk melakukan halalbihalal.

Baca Juga: Ramalan zodiak Virgo Bulan Mei 2022: Ada Masalah Keuangan, Berhati-hati dengan Hal ini!

Pada kegiatan tersebut, mereka pun dapat berada dalam satu ruangan untuk membahas hal-hal yang harus dilakukan dalam menyusun kekuatan dan persatuan bangsa Indonesia.

Kegiatan tersebut pun diikuti oleh masyarakat dan dilakukan terus-menerus hingga saat ini.

Tujuan diadakannya Halal bihalal

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, halalbihalal merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperbaiki dan mengharmoniskan hubungan dengan meminta dan menerima maaf.

Baca Juga: Puasa Ayyamul Bidh Syawal 1443 H atau Mei 2022 Dilaksanakan Tanggal Berapa? Cek Jadwalnya Berikut ini

"Karena itu, halalbihalal merupakan peristiwa penting untuk saling memaafkan baik secara individu maupun kelompok.

Dalam kacamata Islam, halalbihalal bertujuan menghormati sesama manusia dalam bingkai silaturahmi," ungkap Drs. H. Yayan Atmaja, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Agama Sumber, dilansir dari Mahkamah Agung RI.

Hal ini tentunya berdampak positif bagi kehidupan umat Islam, dan telah dijelaskan dalam beberapa ayat Alquran.***

Editor: Galih R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah