Hukum Membaca Surat Al Fatihah Beserta Dalilnya

- 24 Juni 2022, 20:37 WIB
Al Quran.
Al Quran. /REUTERS

Sedangkan di kalangan ulama Madzhab Syafi’i beberapa ulama menyatakan bolehnya menutup doa dengan Surat Al Fatihah, di antara mereka adalah:

Imam Asy Syihab Ar Ramli dimintai fatwa mengenai hukum membaca Al Fatihah setelah doa setelah melaksanan shalat, apakah ia memiliki asal sunnah?

Imam Ar Ramli pun menjawab, ”Membaca Al Fatihah di pembukaan dan di akhiran doa atau untuk menunaikan hajat atau di permulaan majelis-majelis kebaikan atau di selain itu dari perkara-perkara yang penting bagi manusia. Ia adalah perkara yang disyari`atkan.” (dalam Fatawa Al Allamah Asy Syihab Ar Ramli, 1/160).

Baca Juga: Ronaldinho Tiba di Indonesia Dijemput Raffi Ahmad

Pendapat serupa disampaikan oleh Ibnu Allan Ash Shiddiqi Asy Syafi`i dalam kitabnya. (Dalil Al Falihin li Thuruq Riyadh Ash Shalihin, 6/200).

Madzhab Hanbali

Syeikh Yusuf bin Abdil Hadi Al Hanbali yang masyhur dengan sebutan Ibnu Al Mibrad menulis sebuah risalah “Istianah bi Al Fatihah `Ala Najah Al Umur.” Dalam risalah itu Ibnu Abdil Hadi menyampaikan, ”Maka hendaklah engkau- semoga Allah merahmatimu- memperbanyak membaca Al Fatihah terhadap persoalan-persoalan dan hajat-hajatmu serta obat-obatmu serta kepentingan-kepentinganmu juga untuk setiap hal yang engkau hadapi.” (Istianah bi Al Fatihah `Ala Najah Al Umur, hal. 375, diterbitkan dalam Jamharah Al Ajza` Al Haditsiyah).

Baca Juga: Song Joong Ki Dikabarkan dalam Pembicaraan untuk Bintangi Film Hwaran

Dalil-dalil yang Dijadikan Pijakan

Para ulama menyatakan bolehnya mengawali doa dengan membaca surat Al Fatihah menggunakan beberapa dalil, di antaranya adalah:

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Al Fikry


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x