Nabi Ibrahim pada mulanya merasa ragu atas perintah qurban tersebut, namun ketika mendapatkan jawaban kesanggupan dari anaknya, ia pun kemudian tanpa ragu melakukan perintah tersebut.
Nabi Ibrahim dengan iman dan kepasrahan akhirnya menyembelih puteranya sendiri untuk dijadikan qurban sebagaimana yang diperintahkan Allah kepadanya.
Baca Juga: Lirik Lagu Sudah Tak Cinta - Ziell Ferdian, Bisa Wakili Perasaan: Dan Jika Hati Sudah Tak Mau
Meski Nabi Ibrahim sangat mencintai puteranya tersebut, ia tetap rela melakukan apa yang diperintahkan oleh Allah kepadanya.
Dan karena Allah telah melihat kesungguhan iman dan kepatuhan yang dimiliki Nabi Ibrahim, Allah pun mengganti putera yang hendak disembelih Ibrahim tersebut dengan seekor domba yang pernah dijadikan qurban oleh salah satu dari anak Nabi Adam AS.
Dari sini kita bisa melihat betapa qurban adalah sebuah ibadah yang diperintahkan Allah untuk menguji kesungguhan iman dan kepatuhan kita kepadaNya.
Baca Juga: Beginilah Cara Son Heung Min Balas Dendam Pada Perlakuan Rasis yang Diterima Saat Berkarir di Jerman
Hal itu karena kita tidak akan pernah menggapai derajat kebaikan jika kita tidak pernah benar-benar bisa mengorbankan yang terbaik dan yang paling kita cintai.
Hadirin mustami'in khutbah Jumat yang dirahmati Allah.
Sebagaimana kita tahu bahwa Allah juga memerintahkan kita sebagai ummat Nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan qurban tersebut.