Network
PRIANGANTIMURNEWS - Puasa Arafah sudah bisa dilaksanakan mulai hari ini, Sabtu 9 Juli 2022 atau 9 Dzulhijjah 1443 H.
Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada sehari sebelum Hari Raya Idul Adha, yakni pada 9 Dzulhijjah.
Puasa Arafah sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam, karena terdapat keutamaan yang sangat luar biasa.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Arafah, 9 Juli 2022 dari Mulai Arab, Latin, dan Terjemahan
Keutamaan puasa Arafah ini bisa disimak antara lain dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda:
صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية
Artinya: Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas. (HR Muslim).
Baca Juga: Saat ini Publik Berkeinginan Jokowi Memilih Cawapres untuk Prabowo
Rasulullah SAW bersabda:
ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام يعني أيام العشر قالوا: يا رسول الله! ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك شيء
Artinya: Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah, daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah.
Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian kembali tanpa membawa apa-apa. (HR Bukhari) .
Baca Juga: Inilah Tiga Nama Besar Sering Disebut Sebagai Calon Presiden 2024
Untuk tata caranya, puasa Arafah tidak jauh berbeda dengan puasa sunnah yang lainnya, namun yang membedakan hanyalah bacaan niatnya.
Bacaan Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah SWT."
***
