Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kamis, 23 Maret jika tidak ada perubahan, umat Muslim akan memulai melaksanakan puasa. Tanggal tersebut bertepatan dengan tanggal 1 Ramadhan.
Selama satu bulan penuh, seluruh umat Muslim di dunia akan melaksanakan kewajiban tersebut.
Berpuasa ternyata bukan hanya dilakukan oleh kita sekarang. Syariat puasa ini kita ketahui juga diperintahkan kepada umat-umat sebelum kita.
Baca Juga: Tanah Lonsgor Melanda Agam Sumatera Barat, Material Longsor Menutup Badan Jalan
Al Qur'an secara eksplisit menyebutkan bahwa kita wajib berpuasa sebagaimana dahulu puasa diwajibkan kepada orang-orang sebelum kita.
Berikut beberapa puasa yang dilakukan oleh umat sebelum kita dilansir priangantimurnews.com dari Instagram @syafaatul qur'an.
1. Puasa Daud
Dimasa lalu, ibadah puasa telah اَللّهُ syariatkan kepada Nabi Daud AS dan umatnya. Mereka diwajibkan melaksanakan puasa untuk seumur hidup. Dengan setiap dia hari sekali berseling-seling.
Baca Juga: Polres Tasikmalaya Tangkap Pelaku Curanmor, Sita dan Kembalikan 26 Motor Korban
Ada hadist yang menegaskan persyariatan puasa Daud yakni:
" Puasalah sehari dan berbukalah sehari. Itu adalah puasa nabi Daud AS. Dan itu adalah puasa yang paling utama. Aku menjawab: " Aku mampu lebih dari itu. " Dan Nabi SAW bersabda : " Tidak ada lagi yang lebih utama dari itu. " ( HR. Bukhari)
2. Puasa Maryam :
Puasa juga اَللّهُ syariatkan kepada Maryam, wanita suci yang mengandung bayi Nabi Isa AS. Bentuk dan tata cara puasa yang dilakukan Maryam, bukan hanya tidak makan dan minum tapi syariatnya agar tidak berbicara kepada manusia.
" Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, " Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini. " ( QS: Maryam : 26 ).
Baca Juga: Bisa Mencegah Penyakit Jantung, Berikut Manfaat Lain Dari Mengkonsumsi Buah Pir Bagi Kesehatan
Lalu apa perbedaan puasa yang dilakukan umat terdahulu dengan puasa kita sekarang? Berikut perbedaannya:
Perbedaan pertama, puasa kita sekarang lebih ringan. Hal ini tersirat dari bunyi QS Al Baqarah ayat 185 :
" Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. "
Perbedaan kedua yakni puasa kita umat Nabi Muhammad SAW, jumlahnya lebih sedikit. Kita hanya diwajibkan berpuasa sebulan saja selama bulan Ramadhan. Sementara 11 bulan lainya tidak diwajibkan.
Perbedaan ketiga yakni, puasa kita di syariatkan makan sahur sesat sebelum melaksanakan puasa.
Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Mendadak Tes Urine, Buntut dari 4 ASN yang Terjerat Narkoba
Walaupun makan sayur itu hukumnya sunnah, namun Rosululloh SAW secara tegas menyebutkan bahwa makan sayur itu adalah hal yang membedakan antar puasa kita dengan umat terdahulu. Khususnya puasa ahli kitab baik nasrani maupun yahudi.
Itulah puasa yang di syariatkan kepada umat sebelum kita.***
