Network
PRIANGANTIMURNEWS - Sebagaimana kita ketahui dalam melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan, agar mendapatkan Berkah dari puasa kita sebaiknya melaksanakan makan sahur terlebih dahulu.
Rasulullah bersabda, bahwa makan sahur sebelum melaksanakan Puasa Ramadhan itu niscaya akan mendapatkan keberkahan.
Makan sahur akan berakhir waktunya pada saat adzan Subuh tiba, namun sebelumnya biasanya diberikan terlebih dulu Sinyal atau tanda awal bahwa waktu makan Sahur telah habis (Imsyak).
Baca Juga: Manchester United vs Brentford di Liga Inggris: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor, Link Nonton!
Dengan adanya waktu imsyak tersebut, artinya umat muslim yang tengah melaksanakan makan Sahur harus segera menunda-nya dari segala yang dimakan dan diminum.
Lantas bagaimana bila ada pertanyaan, apa hukumnya jika masih minum pada saat adzan subuh berkumandang?
Berikut hukum minum saat adzan subuh berkumandang setelah sahur di bulan Ramadan:
Diawali terdengarnya adzan subuh berkumandang, maka saat itu pula waktu puasa dimulai, sehingga makan dan minum dilarang.
Baca Juga: Gunung Karangetang Pulau Siau Mengeluarkan Guguran Lava Sejauh 150 meter
Oleh sebab itu, minum air pada saat adzan subuh dinyatakan tidak boleh atau tidak diizinkan dikarenakan akan menggugurkan Puasa-nya.
Namun, bilamana minum air itu dikarenakan tidak di sengaja pada saat adzan subuh, maka mereka harus berhenti dan melanjutkan puasa mereka sepanjang hari.
Dan bilamana seseorang dalam keadaan sakit lalu membutuhkan minum, untuk keperluan minum itu maka diberi keringanan.
Begitu juga dengan hukum bila sedang dalam perjalanan jauh yang membutuhkan air minum demi menjaga kesehatan.
Baca Juga: Milenial Wajib Tahu!! Ada lebih dari sepuluh Kata-kata baru sebagai bahasa Gaul Tahun 2023!
Diketahui juga bahwa Niat berpuasa Ramadan itu bisa diucapkan ketika malam hari setelah tarawih.
Berikut ini niat puasa Ramadan beserta latin dan terjemahannya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala".***
