"Ketika memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Nabi fokus beribadah, menangisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut beribadah," (HR Al-Bukhari).
Baca Juga: Misi Berburu Malam Lailatul Qodar, Inilah Tipsnya!
Rasulullah, para sahabat dan ulama-ulama terdahulu dikisahkan selalu menangis karena akan ditinggalkan bulan Ramadhan yang penuh keberkahan dan pengampunan.
Di 10 hari terakhir ramadhan dan malam lailatul qadar, Rasulullah mengencangkan tiga amalan.
Dilansir dari Syekh Zainuddin al-Malibari dalam kitabnya, Fathul Mu'in menyampaikan tiga amalan tersebut adalah:
1. Sedekah
Rasulullah SAW pada momen tersebut memperbanyak sedekah. Sedekah yang dimaksud adalah mencukupi kebutuhan keluarganya dan berbagi rezeki kepada sesama manusia.
Termasuk didalamnya adalah berbuat baik kepada tetangga dan bertegur sama dengan mereka.