KH Badruzaman Sebut Peristiwa Isra Miraj Merupakan 'Reward' Dari Allah Untuk Baginda Nabi Muhammad SAW

- 27 Januari 2024, 10:46 WIB
KH. Badruzaman(Disamping Kanan Pimpinan Ponpes Lembur Cahaya ,Gus Deni Nawawi )berfoto bersama pendukung acara lainnya pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW pada Jum'at malam,26 Januari 2024/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN
KH. Badruzaman(Disamping Kanan Pimpinan Ponpes Lembur Cahaya ,Gus Deni Nawawi )berfoto bersama pendukung acara lainnya pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW pada Jum'at malam,26 Januari 2024/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN /

PRIANGANTIMURNEWS - Baginda Nabi Besar Muhammad SAW mendapat mukjizat berupa perjalanan ke langit ketujuh dalam waktu satu malam yang disebut dengan peristiwa Isra Mi'raj.

Peristiwa luar biasa yang dialami Baginda Rasulullah SAW kerap dikisahkan sebagai hadiah atau 'reward' dari Allah untuk Rosul-Nya yang sedang dilanda kesedihan karena ditinggal wafat oleh istri dan paman tercinta beliau.

Wafatnya kedua sosok terdekat dan paling dicintai Baginda Rasulullah SAW yang terjadi pada tahun yang sama yakni tahun ke-10 kenabian menjadi tahun kesedihan buat beliau.

Baca Juga: Sukses! 4000 Jamaah Hadiri Pengajian Rutin JMTP di Desa Cipaku Kabupaten Ciamis

Tahun kesedihan Baginda Rasulullah SAW tersebut sering disebut sebagai Amul Muzni atau tahun kesedihan.

Hal tersebut disampaikan oleh KH.Badruzaman dalam tausiyahnya pada peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW pada Jum'at malam, 26 Januari 2024 di Pondok Pesantren Lembur Cahaya Leuwimalang Kota Tasikmalaya.

"Peristiwa Isra Mi'raj bukan keinginan dari Baginda Rasulullah SAW.Tetapi Isra Mi'raj merupakan undangan dari Allah SWT kepada Rasul-Nya sebagai bentuk penghargaan dari Allah. 'Reward' dari Allah atas perjuangan yang dialami dan dilalui Baginda Rasulullah,"ujar KH.Badruzaman.

Baca Juga: Sejarah Singkat Peristiwa Besar Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, yang Terjadi pada Bulan Rajab

Masih kata KH.Badruzaman peristiwa Isra Mi'raj juga merupakan peristiwa spiritual terpenting bagi Baginda Rasulullah.

"Isra adalah perjalanan horizontal dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina. Dan Mi'raj merupakan perjalanan vertikal Baginda Rasulullah dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha. Dalam Peristiwa spiritual ini Baginda Rasulullah SAW kemudian menerima perintah untuk melaksanakan sholat lima waktu,"lanjut KH Badruzaman.

Disela-sela acara Ketua Panitia Peringatan Isra Mi'raj Baginda Rasulullah SAW,Didin Samsudin mengatakan bahwa acara ini dilaksanakan atas inisiatif dari para Jamaah Saptuan Lembur Cahaya (JAS LC) dan ibu-ibu yang biasa melaksanakan pengajian pada Senin malam atau malam Selasa.

Baca Juga: Isra Mi'raj, Perjalanan Terdahsyat Sepanjang Masa Baginda Rosul, Ini Kisahnya

"Kami dari Jamaah Saptuan Lembur Cahaya (Jas LC) dan jamaah ibu-ibu malam Selasa mempunyai inisiatif untuk melaksanakan peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW.Malam Sabtu sebetulnya merupakan rutinitas pengajian yang dilaksanakan di Ponpes Lembur Cahaya.Dan malam ini sekaligus dikaitkan dengan peringatan Isra Mi'raj,"kata Didin Samsudin.

"Alhamdulillah semua antusias dan berkat kekompakan semua sahabat seperjuangan dari Jas LC dan ibu-ibu pengajian malam Selasa acara ini bisa terlaksana.Dan jamaah yang hadir bukan hanya dari Leuwimalang saja tapi dari daerah lain,"lanjut Didin Samsudin yang biasa dipanggil Bos Adag ini.

Apresiasi dan harapan positif juga disampaikan oleh Bos Adag terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di Ponpes Lembur Cahaya dan DKM At-Toyibah Leuwimalang.

Baca Juga: Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum Sebut Peringati Isra Mi'raj Bagian dari Spirit Pancasila

"Kedepannya semoga acara PHBI lebih besar,lebih baik dan rencana kami dalam rangka pengembangan Ponpes Lembur Cahaya akan semakin dilancarkan. Kami mempunyai PR besar bahwa Ponpes Lembur Cahaya ini masih dalam tahap penataan.Alhamdulillah berkat kekompakan seluruh jamaah, sedikit demi sedikit hal tersebut terus kami laksanakan,"lanjutnya.

Senada dengan Didin Samsudin, Pimpinan Ponpes Lembur Cahaya yakni Gus Deni Nawawi sangat mengapresiasi terlaksananya acara peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW ini.

"Saya sangat mengapresiasi terlaksananya peringatan Isra Mi'raj Baginda Rasulullah SAW malam ini yang merupakan inisiatif dari para Jamaah Saptuan Lembur Cahaya dan jamaah pengajian malam Selasa,"ujar Gus Deni Nawawi yang lebih terkenal dengan panggilan Gus Den ini.

Baca Juga: GRATIS, Download Twibbon Peringatan Isra Miraj 2022, Bingkai Menarik, Cocok Dishare di Sosial Media

"Saya sebagai pelayan  Lembaga atau Khodimul Ma'had sekali lagi menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada seluruh jamaah, karena pesantren dan majelis ini telah dimakmurkan oleh seluruh jamaah.Kampung ini telah diwarnai dengan kegiatan syiar agama.Ini suatu berkah bagi semua,"ungkap Gus Den.

Pada acara peringatan Isra Mi'raj Jum'at malam tersebut sebelum KH.Badruzaman menyampaikan tausiyahnya, dilaksanakan juga tawasul yang dipimpin langsung oleh Gus Den.

Kemudian pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh Ustadz Agus Rahmat dan Ustadz Dadan Annaja.Acara ini pula disamping dihadiri oleh Jamaah Saptuan Lembur Cahaya dan jamaah pengajian malam Selasa tampak hadir para tokoh agama,  tokoh masyarakat dan aparat pemerintah setempat.

Baca Juga: Kapan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 2022? Simak Ulasannya Berikut Ini

Tampak hadir juga Ketua RW 06 Sukamulya yang baru terpilih yakni Budiyan Cahyadi.

Acara peringatan Isra Mi'raj di Ponpes Lembur Cahaya ditutup dengan pembacaan do'a oleh KH.Yogi Almahaly yang merupakan dewan Kiayi dari Ponpes Miftahul Khoer Pasirbatang Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.***

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah