Ustadz AYA: Puasa Sebagai Momentum Untuk Mensyukuri Nikmat!

- 25 Maret 2024, 13:13 WIB
Ketua Forum Da'i Muda (FORDA) Ustadz Agus Yosep Abdulloh, M.Ag/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN
Ketua Forum Da'i Muda (FORDA) Ustadz Agus Yosep Abdulloh, M.Ag/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN /

PRIANGANTIMURNEWS - Bulan Ramadhan sebagai Bulan mulia yang penuh ampunan banyak sekali hikmah yang terkandung di dalamnya.

Ibadah puasa yang dijalankan selama satu bulan penuh memiliki hikmah luar biasa yakni sebagai sarana untuk menumbuhkan kesadaran betapa besar nikmat yang Allah anugerahkan kepada makhluk-NYA.

Puasa yang banyak hikmahnya tersebut dipaparkan oleh Ketua Forum Da'i Muda (FORDA) Kota Tasikmalaya, Ustadz Agus Yosep Abdulloh, M.Ag kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com pada Ahad,  24 Maret 2024.

Baca Juga: Makna 'Marhaban Ya Ramadhan' Menurut Ustadzah Neng Lala Nurul Maula

Ustadz Agus Yosep Abdulloh, menyampaikan bahwa selain besarnya pahala dan mustajabnya do'a serta dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya, menjalankan ibadah puasa juga  bisa menjaga kita dari perbuatan dan perkataan tercela serta terhindar dari perbuatan yang sia-sia.

Kata Ustadz Agus Yosep Abdulloh, di dalam hadist Qudsi disebutkan Allah SWT berfirman: "Setiap amal seorang manusia adalah untuk dirinya sendiri kecuali puasa. Puasa itu untuk-KU dan Aku akan memberi balasan kepadanya."

"Puasa itu perisai karena itu apabila seseorang diantaramu berpuasa, janganlah mengucapkan perkataan yang buruk dan keji. Jangan membangkitkan syahwat dan jangan pula mendatangkan kekacauan." ujar Ustadz Agus Yosep Abdulloh yang juga merupakan Pimpinan Ponpes Daarul Mu'minin Seladarma Kota Tasikmalaya ini.

Baca Juga: Ustadz H Ujang Sutaryat: Bulan Ramadhan Sebagai Wahana Pembebasan Dari Api Neraka!

"Apabila seseorang dimaki atau ditantang seseorang, maka katakanlah: Aku sedang berpuasa," (Hadist Sahih riwayat Al Bukhari 1771).

"Maka berpuasa adalah momentum kita untuk menahan diri, menahan ego dan menjaga seorang muslim secara lahir dan juga bathinnya," ucap Ustadz Agus Yosep Abdulloh atau yang lebih dikenal sebagai Ustadz AYA ini.

Lebih lanjut Ustadz AYA menegaskan melalui momentum Ramadhan ini seseorang akan menjadi terbiasa khusuk dalam ibadah, giat dalam amaliyah dan semangat dalam bersedekah.

Baca Juga: 20 Ide Minuman Dingin Segar, Cocok untuk Dijadikan Menu Takjil Buka Puasa Ramadhan Hari Ini

Masih kata Ustadz AYA, Bulan Ramadhan juga merupakan waktu yang tepat bagi kita untuk lebih memperbanyak do'a.

Dari sahabat mulia yakni Anas bin Malik, Rosulullah SAW bersabda:

ثَلَاثُ دَعْوَاتٍ لَا تُرَدُّ : دَعْوَةُ الوَالِدِ لِوَلَدِهِ ، وَدَعْوَةُ الصَّائِمِ ، وَدَعْوَةُ المُسَافِرِ

"Tiga do'a yang tiada ditolak, yaitu do'a orang tua kepada anaknya, do'a orang yang tengah berpuasa dan do'a orang yang tengah safar atau diperjalanan (musafir)." HR. Al-Baihaqi, no. 6619 (Lihat Shahih Al-Jaami', no. 3032).

Baca Juga: Keberkahan dan Keistimewaan Sahur di Bulan Ramadhan, Simak 2 Aspek Penting Dalam Sahur!

Kata Ustadz AYA, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam mengabarkan perihal tiga macam orang yang do'anya tiada ditolak oleh Allah Ta'ala.

"Ketiga do'a yang tidak ditolak Allah SWT yakni do'a orang tua bagi anaknya, doa orang yang sedang berpuasa dan do'a orang yang tengah bepergian (safar) merupakan do'a-do'a yang dikabulkan Allah Ta'ala selama tidak didapati penghalang-penghalang untuk dikabulkannya suatu do'a tersebut," papar Ustadz AYA.

Sementara yang menjadi  penghalang dikabulkannya do'a kata Ustadz AYA seperti memakan atau meminum sesuatu yang diharamkan.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah 1 Ramadhan 1445 H/ 12 Maret 2024, untuk Wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan Sekitarnya

"Hadits di atas memotivasi kita untuk memperbanyak do'a bagi yang tengah safar, sedang berpuasa atau bagi yang berstatus sebagai orang tua," tambah Ustadz AYA.

"Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, Maha mengetahui dan maha Bijaksana terhadap apa yang dipanjatkan hamba-hamba-Nya yang beriman," tutup Ustadz AYA.***

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah