PPPI: Jangan Berspekulasi Soal Jatuhnya Pesawat Sriwijaya SJ 182

13 Januari 2021, 11:45 WIB
Sejumlah anggota TNI AL sedang mengangkat mesin pesawat Sriwijaya SJ 182 /ANTARA/

PRIANGANTIMURNEWS- Jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182 banyak menuai pernyataan dari berbagai pihak, termasuk soal jatuhnya pesawat yang tiba-tiba hilang kontak.

Seluruh lapisan masyarakat beserta insani penerbangan dihimbau oleh
Perhimpunan Profesi Pilot Indonesia (PPPI) agar tidak berspekulasi penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182.

Hal ini karena banyak pernyataan yang berbeda-beda dalam pendapat yang dikabarkan kepada publik.

Baca Juga: Kemendag Ditekan Legislator untuk Percepat Optimalkan FTA Guna Pulihkan Ekonomi

Dikutip Priangan Timur News dari antara, 'Perhimpunan pilot imbau tak berspekulasi penyebab jatuhnya SJ 182' Rabu, 13 Januari 2021.

“Kami juga mengimbau masyarakat dan rekan-rekan insan penerbangan untuk lebih bijak dan menahan diri dari memberikan spekulasi, opini maupun analisa penyebab musibah yang menimpa SJ 182 kepada publik,” kata Ketua PPPI Rizki Budimansyah Juzar dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Rizki mengajak masyarakat untuk mendukung upaya evakuasi dan investigasi kepada pihak yang berwenang agar dapat memberikan hasil yang terbaik.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19, di Lengan Tangan Kirinya

“Berkaitan dengan hal tersebut pada saat ini masih dilakukan upaya evakuasi oleh berbagai pihak yang saling mendukung,” katanya.

Dia menyampaikan apresiasi kepada Basarnas, TNI, Polri, KNKT dan Kemenhub dalam upaya ini untuk selanjutnya segala hasil temuan evakuasi dari musibah ini akan dilakukan analisisi dan investigasi mengenai penyebab dari kecelakaan SJ 182 oleh KNKT.

Ia juga berpesan agar masyarakat menunggu hasil investigasi resmi yang dikeluarkan KNKT.

“Kami senantiasi senantiasa mendukung baik secara moral dan teknis kepada pihak berwenang (KNKT) dalam pengungkapan penyebab kecelakaan dimaksud. Mari kita bersama-sama mendukung upaya evakuasi dan investigasi kepada pihak yang berwenang agar dapat memberikan hasil yang terbaik,” katanya.

Baca Juga: MU Naik ke Puncak Klasemen, Pogba Juru Kunci Kemenangan

Rizki menambahkan sedianya publik dan insan penerbangan bisa menyikapi musibah tersebut dan menghindari hal-hal yang dapat melukai keluarga korban dari musibah SJ 182.

Pada Minggu (10/1), telah ditemukan titik jatuh pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Selain itu, KRI Rigel juga menangkap sinyal yang diduga sinyal kotak hitam SJ 182.

TNI bersama Tim Gabungan juga tengah menyiapkan rencana pengangkatan potongan besar pesawat dengan menggunakan kapal yang memiliki alat crane untuk mengangkut benda besar.

Baca Juga: KPK Sekarang Batasi Pertemuan Pengacara dengan Klien

Sementara itu, Tim SAR Gabungan hingga hari ini telah menemukan sejumlah serpihan pesawat, dan “ body part”, yang selanjutnya akan dikumpulkan dan diserahkan kepada Tim DVI Polri dan KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.

Tim SAR Gabungan akan terus mengumpulkan potongan pesawat dan lainnya hingga proses pencarian dinyatakan selesai.

KNKT menggunakan Kapal Baruna Jaya IV telah merapat ke kapal KRI Rigel yang berada di titik lokasi jatuhnya pesawat, untuk melakukan pencarian kotak hitam pesawat, dengan mengunakan unit ping locater finder.

KNKT menyiapkan tiga unit Ping Locater Finder dan alat pendeteksi objek di bawah laut yang ada pada Kapal Baruna Jaya IV miliki Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler