Genap Berusia 50 Tahun, Fadli Zon Menulis Puisi Setengah Abad untuk Sang Ibunda Tercinta yang Telah Tiada

1 Juni 2021, 16:46 WIB
Kolase foto Fadli Zon saat mencium tangan dan menziarahi makam sang ibunda, Mama Ellyda /Twitter/@fadlizon/

PRIANGANTIMURNEWS- Tepat hari ini, 1 Juni 2021, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon genap berusia 50 tahun.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Fadli Zon saat ini, harus menandai hari ulang tahunnya dalam keadaan sakit karena terpapar COVID-19.

Namun, ada satu hal yang tidak pernah Fadli Zon lewatkan di setiap hari ulang tahunnya tersebut. Kebiasaan yang selalu ia lakukan adalah mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada sang ibunda tercinta, yang telah melahirkannya ke dunia.

Baca Juga: Khofifah Kenang Perjalanan KH Hasyim Asy’ari Ridho akan Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara

"Hari ini saya masuk usia Setengah Abad. Setiap ulang tahun, sy selalu ucapkan ulang tahun itu utk ibu. Karena ibulah yg berjuang melahirkan," tulis Fadli melalui akun twitter pribadinya, seperti dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari akun @fadlizon pada hari Selasa, 1 Juni 2021.

Fadli Zon juga mengungkapkan bahwa di hari ulang tahunnya yang ke-50 tersebut, Ia tidak bisa lagi berjumpa dengan sang ibunda yang kini telah tiada. Ia pun hanya bisa mengucapkan rasa terima kasih tersebut melalui puisi yang ditulisnya.

"Tahun ini (ibunda) tak ada lagi. Puisi ini utk ibu saya yang susah payah melalui operasi caesar melahirkan saya 50 tahun lalu," tulis Fadi dalam cuitan yang sama.

Baca Juga: Ikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Tim Pemprov Jatim Pakai Busana Bertema Madura

Puisi tersebut ia beri judul "Setengah Abad" untuk menandai usia-nya yang ke 50 tahun, dan diperuntukkan kepada sang ibunda tercinta, Mama Ellyda, yang kini telah tiada.

Berikut kutipan puisi yang ditulis Fadli Zon tersebut:

SETENGAH ABAD
-untuk Mama Ellyda

Setengah abad lalu
kau pertaruhkan semua
untukku.

Jiwamu menembus bayang
ragamu luluh berjuang
nyawamu di ruang singgasana
doa-doa terus dilantunkan
tak lelah mengetuk semesta
dan Allah begitu sayang
menjagamu dengan tenang.

Setengah abad lalu aku dilahirkan
di tengah hiruk pikuk metropolitan
sepuluh bulan lebih dalam kandungan
lima kilogram
lima puluh tujuh sentimeter
hanya bisa menangis
sementara air matamu telah habis.

Hari ini engkau tak ada lagi
tak bisa mencium tangan
meminta maafmu kembali
yang tersisa
hanya doa dan kenangan
kau selalu hidup dalam ingatan.

Setengah abad lalu
kau pertaruhkan semua
untukku.

Fadli Zon, Jakarta, 1 Juni 2021.

Baca Juga: Hari Lahir Pancasila, Presiden Jokowi Yakin Bangsa Indonesia akan Keluar Sebagai Pemenang

Itulah puisi Setengah Abad yang ditulis Fadli Zon untuk menandai usia-nya yang ke-50 tahun, sekaligus sebagi rasa terima kasih untuk sang ibunda tercinta, Mama Ellyda yang telah tiada.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Twitter @fadlizon

Tags

Terkini

Terpopuler