Lidah Tak Bertulang Arteria Kena Batunya

19 Januari 2022, 19:45 WIB
Kolase Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof Dr. HM Didi Turmudzi dan Arteria Dahlan /Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS- Isu hangat kini mengarah kepada Arteria Dahlan. Ia dituntut oleh Paguyuban Pasundan dengan melayangkan protes keras terhadap pernyataan Anggota DPR RI Arteria Dahlan.

Pernyataan Arteria Dahlan yang meminta Kejaksaan Agung untuk memberhentikan seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) hanya karena berbicara bahasa Sunda saat rapat.

"Apa yang dikatakan Arteri Dahlan dalam rapat dengar pendapat di Komisi II DPR RI, sunggung menyinggung dan melukai masyarakat Sunda." kata Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H.M Didi Turmudzi, MSi.

Baca Juga: Paguyuban Pasundan Desak Arteria Dahlan Meminta Maaf pada Warga Sunda

"Oleh karena kami dari Paguyuban Pasundan ingin agar Pak Arteria Dahlan segera minta maaf kepada masyarakat Sunda untuk menghindari polemik yang lebih besar,” katanya.

Prof Didi, menilai sebagai politisi Arteria seharusnya memiliki jiwa patrionalisme dan menghormati setiap keberagaman suku bangsa yang ada di Indonesia, termasuk didalamnya suku Sunda.

Prof Didi juga menyesalkan pernyataan sensitif yang terlontar dari seorang anggota DPR RI yang memang dipilih oleh rakyat dalam forum terbuka dan disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia, dan itu sudah dianggap suatu ucapan rasisme.

Baca Juga: Dengan Apa Allah SWT Menghibur Hambanya? Ini Jawaban Ustadz Hanan Attaki

Padahal menurut Prof Didi, Anggota dewan harusnya paham sejarah perjuangan bangsanya dan sangat mengerti tentang kebhinekaan yang tentunya harus dijaga oleh segenap bangsa.

Bukankah bendera dan bahasa sudah diatur dalam UUD?,

Jika Bahasa daerah itu dilindungi bahkan di cantumkan juga jika negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.

"Jadi apakah pantas seorang Anggota DPR mengemukakan hal yang bertentangan dengan UUD?,” kata, Prof.Didi.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Nonton Layangan Putus Episode 10, Berikut Link Streamingnya

Meski demikian, Prof Didi yakin jika Arteria Dahlan mau meminta maaf secara langsung kepada seluruh masyarakat Sunda atas kekeliruannya itu.

Masyarakat Sunda akan memafaakannya karena sejatinya orang Sunda itu memiliki sifat silih asih silih asah silih asuh.

Paguyuban Pasundan tidak ingin persitiwa ini memecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia.

“Sebagai Urang Sunda kami akan tetap menjaga NKRI secara utuh dengan persatuan, kesatuan dan selalu menghargai toleransi," ujarnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Paguyuban Pasundan

Tags

Terkini

Terpopuler