Istri Muda Berbuat Gila Demi Kuasai Harta dan Bayar Hutang Tega Bunuh Suami dan Anak Tirinya

24 Mei 2022, 16:47 WIB
Ilustrasi Istri Muda Pupung Sadili dan Anak Tirinya./YouTube Wahyu sEno /

PRIANGANTIMURNEWS- Hari ini ada bahasan perkara yang sempat menggemparkan publik masyarakat Indonesia khususnya di mana seorang Istri muda dan juga anak laki-lakinya yang begitu tega bunuh suami dan juga anak tirinya demi menutup menguasai harta bahkan untuk melunasi hutang-hutangnya.

Perkara ini seperti perkara Subang Jawa Barat dimana Yosep ini memiliki istri muda dan juga dua anak laki-laki dan istri muda bersama anak laki-lakinya itulah pelaku tindak kejahatan keji ini.

Mengenai biodata korban dia bernama Pupung Sadili dan aktif di social media facebook dengan nama akunnya bernama Edi Candra Purnama. Pupung sendiri adalah alumni SMA Negeri 70 Jakarta setelah lulus dari SMA dan melanjutkan kuliah di Universitas Trisakti.

Baca Juga: Trailer Baru Thor: Love and Thunder Memperlihatkan aktor Christian Bale sebagai Gorr the God Butcher

Pupung ini mengambil jurusan teknik industri masa kuliah Pupung Sadili di Universitas Trisakti dari tahun 1984 sampai dengan 1989 dari biodata yang tertera di akun media sosial Facebooknya, Pupung Sadili ini bekerja di salah satu PT Cipta Kreasi Bangun Selaras udah di tahun 1996.

Korban ini juga adalah pendiri suatu komunitas yang dinamakan dengan komunitas bumi datar.

Dalam setiap postingan Facebooknya Pupung Sadili ini selalu mengunggah postingan-postingan yang bermanfaat selalu berbagi ilmu pengetahuannya dengan semua pengikutnya di Facebook dari Facebook inilah Pupung Sadili berkenalan dengan Aulia Kusuma yang tidak lain dalang yang menyebabkan Pupung Sadili dan juga anaknya meninggal dunia.

Di halaman Facebook milik Aulia ini mencantumkan pekerjaannya di PT Bangun Energy Resources sebagai financial koordinator.

Jadi pria keturunan Timur Tengah ini adalah seorang pengusaha sukses bahkan terbilang korban ini adalah seorang miliarder yang memiliki rumah 2 lantai di daerah Lebak Bulus Jakarta dan setelah berkenalan dengan Aulia dan sering bertemu dengan Aulia, Pupung Sadili korban ini pun menikahi Aulia di tahun 2012 dan Aulia pun bersedia menjadi istri kedua dari Pupung Sadili.

Baca Juga: Mistik Soeharto, dan Wangsit Pemimpin dari Gua Semar

Disini Pupung Sadili ini, masih memiliki istri yang belum diceraikan dan juga satu anak laki-laki Pupung Sadili atau Edi Candra Purnama ini mempunyai anak bernama Dana sedangkan Aulia memiliki seorang anak juga bernama Geovani Kelvin.

Dipertengahan rumah tangga mereka Pupung Sadili dan juga Aulia mereka berdua berkomitmen untuk membuka usaha sebuah restoran dan yang mengelolanya adalah Aulia berjalannya usaha restoran yang dikelola Aulia ternyata tidak berkembang melainkan mengalami kebangkrutan dan dari kebangkrutan ini, istri muda korban Pupung Sadili.

Istri muda yang bernama Aulia sampai memiliki hutang dengan jumlah yang sangat fantastis sekali yaitu sebesar 10 milyar rupiah.

Sampai akhirnya Aulia ink frustasi dan mencoba meminta suaminya agar untuk menjual rumahnya yang berada di Lebak Bulus Jakarta jika rumah itu terjual kemungkinan hutang-hutang dari Aulia ini bisa dilunasi dan juga bahkan Aulia ini bisa membuka usaha lagi dengan uang hasil penjualan tersebut.

Akan tetapi permintaan Aulia ini ditolak oleh Pupung Sadili sampai akhirnya mereka pun sering bertengkar bahkan Pupung Sadili mengatakan Aulia ini hanya membawa sial saja karena perlahan hartanya semakin habis setelah menikahinya.

Aulia pun merasa sakit hati saat Pupung Sadili mengatakan hal itu sampai mengancam jika permintaannya tidak dituruti maka dia akan menghabisi Pupung Sadili dan juga anak laki-lakinya.

Jadi ternyata ancaman dari Aulia ini tidak main-main istri muda Pupung Sadili bernama Aulia merencanakan konspirasi untuk melakukan ancaman tersebut bahkan ancaman itu pun diceritakan kepada asisten rumah tangganya dan juga menceritakan kepada anak laki-laki Aulia bernama Geovani Kelvin mereka bertiga merencanakan sesuatu hal untuk mencelakai Pupung Sadili dan juga anak laki-lakinya demi untuk menguasai harta dan juga untuk melunasi hutang-hutangnya.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Luhut Urusi Minyak Goreng

Istri muda Pupung Sadili ini pun meminta asisten rumah tangganya bernama Karsini untuk mencari dukun santet dan menitipkan uang sebesar 30 juta rupiah namun rencana itu tidak berhasil karena Pupung Sadili ternyata tidak mempan dari santet atau kebal.

Rencana Aulia pun berubah dengan meminta bantuan kepada asisten rumah tangganya dan juga suami asisten rumah tangganya bernama Rodi untuk mencarikan sang eksekutor.

Jadi suami dari asisten rumah tangga Aulia Rodi ini pun bersedia untuk melakukan tindak kejahatannya dan meminta uang sebesar 90 juta rupiah di awal.

Dan Aulia istri muda Pupung Sadili ini meminta agar Pupung Sadili dan juga anak laki-lakinya dibius lalu dibakar sungguh sangat keji sekali tindakan Aulia ini.

Demi menguasai harta Pupung Sadili ini dia tega merencanakan konspirasi yang begitu tragis di hari Jumat 23 Agustus 2009. Aulia bertemu dengan para eksekutor di sebuah hotel di daerah pejatan mereka semua adalah Rodi, Sugeng, Alfa, Agus dan juga bebisister yang tidak disebutkan namanya.

Kesepakatan pun dibicarakan para sang eksekutor meminta sejumlah uang 500 juta Rupiah untuk melakukan aksinya Aulia pun bersedia dan memberikan uang dimuka 150 juta rupiah.

Setelah Aulia ini bertemu dengan sang para eksekutor tadi di sebuah hotel lalu mereka mendatangi rumah Pupung Sadili yang berada di Lebak Bulus dan sudah membawa semua peralatan untuk melakukan tindak kejahatan.

Sedangkan Aulia istri muda Pupung Sadili ini mencoba menghubungi Pupung Sadili dan merencanakan waktu dipukul 21:30 WIB tepatnya setengah sepuluh malam. Aulia ini mencoba merayu Pupung Sadili dengan melakukan hubungan suami istri sementara sang para eksekutor sudah bersiap-siap untuk membius Pupung Sadili dan anaknya Aulia bernama Giovani Kelvin juga sudah bersiap untuk membius anak Pupung Sadili bernama Dana.

Setelah Geovani Kelvin ini berhasil membius anak Pupung Sadili bernama Dana dan lalu memukulnya sampai tidak berdaya. Setelah itu Pupung Sadili pun dibius oleh para sang eksekutor lalu juga dipukul sampai tidak berdaya mereka berdua lalu diletakkan di sebuah mobil tepatnya di bagasi belakang mobil untuk dibakar bersama mobil-mobilnya sungguh sangat sadis sekali perbuatan dari Aulia istri muda Pupung Sadili ini dan juga anak Aulia bernama Geovani Kelvin.

Setelah Pupung Sadili dan juga anaknya bernama Dana ini meninggal dunia mereka lalu membersihkan barang bukti dan semua jejak di lokasi tempat kejadian kedua korban lalu dibungkus dengan bed cover lalu diikat menggunakan sumbu kompor namun para sang eksekutor pun langsung pergi saat itu juga setelah aksinya berhasil.

Baca Juga: Top Skor yang Lebih dari Satu Pemain dalam 5 Musim

Mereka semua melarikan diri ke daerah Lampung sedangkan Aulia dan anaknya Geovani membawa kedua korban dengan menggunakan mobil calya karena kebingungan mau dikemanakan jasad kedua korban ini.

Akhirnya Aulia dan juga anaknya Geovani Kelvin berencana membakar mobil dan juga membuangnya ke jurang agar terlihat seperti seolah-olah kecelakaan.

Aulia istri muda Pupung Sadili ini dan juga anak Aulia bernama Geovani Kelvin ini membawa kedua Jenazah korba memakai mobil calya yang berisi Pupung Sadili dan juga anaknya bernama Dana.

Sedangkan Geovani Kelvin anak dari Aulia ini membawa mobil sendiri dan mengikuti ibunya Aulia mereka berdua pun akhirnya menemukan tempat pembuangan di salah satu jurang di daerah Suka Bumi Jawa Barat.

Sbelum mereka membuang ke tepi jurang mobil bersama dua jasad korban ini mereka sudah mempersiapkan beberapa botol bensin untuk menyiramkan ke mobil Aulia itu setelah anak Kaulia ini Geovani Kelvin menyiramkan beberapa botol bensin ke mobil yang terdapat dua jasad ini mereka lalu membakarnya dan mendorongnya ke dalam jurang namun saat Geovani Kelvin ini mendorong mobil ke tepi jurang tangan dari Geovani Kelvin ini terkena sedikit luka bakar.

Informasi mobil terbakar di dalam jurang pun sampai ke polisi bahkan sebagian warga pun juga berbondong-bondong untuk melihat kejadian itu lalu kepolisian melakukan penyidikan agar dua orang yang ikut terbakar di dalam mobil tersebut dan setelah mengetahui plat nomor mobil tersebut kepolisian mendapatkan informasi ke mobil calya itu adalah milik Edi Chandra alias Pupung Sadili.

Lalu pihak kepolisian menemui istri pertama korban dan dari pernyataan istri pertama inilah kepolisian mengetahui bahwa Pupung Sadili memiliki istri muda bernama Aulia kepolisian bergegas mendatangi Aulia namun Aulia awalnya mengelak dan setelah melihat luka bakar di tangan Geovani Kelvin anak dari Aulia mereka tidak bisa lagi berkelit dan mengelapnya dan setelah terbongkarnya kasus ini para eksekutor pun dengan cepat tertangkap berikut dengan asisten rumah tangganya dan juga suami asisten rumah tangga Aulia oke Guys itulah kasus perkara yang sempat menggemparkan Jagat Maya khususnya di Indonesia tercinta ini seorang istri muda bernama Aulia ini sangat begitu keji sekali dan berani.

Baca Juga: Mistik Presiden Soeharto dan Semar Mesem

Demi harta suaminya dia tega berbuat tindak kejahatan sampai suami dan anaknya meninggal dunia dengan cara tragis dan merekapun harus mempertanggungjawabkan tindakan kejahatan yang mereka lakukan ini.

Setelah berbulan-bulan persidangan tepatnya di 18 Agustus 2012 hakim ketua memutuskan hukuman kepada masing-masing yang melakukan tindak kejahatan ini Aulia dan juga anaknya Geovani Kelvin dijatuhi hukuman mati.

Agung dan Sugeng selaku eksekutor dijatuhi hukuman seumur hidup Karsini asisten rumah tangga Aulia dijatuhi hukuman 10 tahun penjara Rodi suami Karsini 14 tahun penjara dan saat ini mereka semua sedang menjalani hukuman di balik jeruji besi sementara Aulia dan anaknya Geovani Kelvin sudah divonis hukuman mati dan itulah akhir dari ke kesehatan yang dilakukan seorang istri muda dan juga anaknya untuk menguasai harta dan juga melunasi hutang-hutangnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube Wahyu sEno

Tags

Terkini

Terpopuler