PRIANGANTIMURNEWS - Omicron BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19, resmi terdeteksi di Indonesia.
Ditemukannya varian BA.4 dan BA.5 di Indonesia ramai diberitakan. Berita ini merupakan info yang penting karena varian ini telah dinyatakan sebagai variant of concern (VOC) di Eropa dan UK.
Varian ini berpotensi membuat lonjakan kasus di Indonesia karena diketahui lebih mampu menghindar dari kekebalan tubuh yang muncul akibat vaksinasi dan infeksi alami, sehingga memfasilitasi varian ini untuk menginfeksi seseorang.
Hingga saat ini tidak ada ini lebih parah dibandingkan varian Omicron lainnya.
Varian ini juga masih dapat dideteksi oleh PCR dan antigen. Selain itu, antibodi pada orang yang telah divaksinasi dapat melawan varian ini.
Baca Juga: Kendaraan Jenazah Almarhum Emmeril Kahn Mumtadz Melintas di Jalan, Warga Antusias Ikut Mendoakan...
Mengapa Varian Omicron BA.4 dan BA.5 Berpotensi Membuat Lonjakan Kasus di Indonesia?
Lebih mampu menghindar dari kekebalan tubuh yang muncul karena vaksinasi dan infeksi alami, Lebih mudah menginfeksi terutama pada orang yang belum divaksinasi, dan Potensi memunculkan lonjakan kasus Covid-19.
Eropa Telah Menetapkan Varian Omicron BA.4 dan BA.5 Sebagai Variant of Concern (VOC), ECDC sejak 12 Mei 2022 UK sejak 20 Mei 2022.
Variant of Concern (VOC) adalah varian yang jelas memiliki efek signifikan pada penularan, keparahan, dan/atau imunitas sehingga dapat berakibat pada situasi Covid-19 keseluruhan.
Apakah Varian Omicron BA.4 dan BA.5 Dianggap Berbeda dengan Varian Omicron?
Baca Juga: Pensiun Dengan Air Mata ! Ini Mantan Terbaik Greysia Polii Selama Karirnya yang Jarang Diketahui
Masih Dianggap Sama dengan Varian Omicron.
Berdasarkan klasifikasi WHO dan CDC, varian Omicron BA.4 dan BA.5 masih dianggap sebagai bagian dari varian Omicron
Mutasi yang ada pada varian Omicron BA.4 dan BA.5 hingga saat ini belum membuat varian ini menjadi varian yang punya klasifikasi sendiri.
Bagaimana Derajat Keparahan Varian Omicron BA.4 dan BA.5? Tidak berbeda, derajat keparahan akibat varian Omicron BA.4 dan BA.5 dibandingkan varian Omicron lainnya.
Bahkan peningkatan kasus rawat inap dan meninggal dunia akibat Covid-19 tetap dapat terjadi bila jumlah kasus melonjak tinggi.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Persib vs Bali United, Adu Tajam Ciro Alves vs Spasojevic
Apakah Tes PCR & Tes Antigen Tetap Efektif untuk Mendeteksi Varian Omicron BA.4 dan BA.5? Pemeriksaan PCR masih tetap efektif untuk mendeteksi Covid-19 varian Omicron BA.4 dan BA.5.
Tes antigen juga masih tetap efektif, untuk mendeteksi Covid-19 varian Omicron BA.4 dan BA.5
Hingga saat ini, Tidak ada laporan mengenai penurunan atau ketidakmampuan PCR dan tes antigen untuk mendeteksi varian Omicron BA.4 dan BA.5.
Bahkan sampai saat ini vaksin tetap efektif untuk mencegah varian Omicron BA.4 dan BA.5.
Pertama, Antibodi yang muncul pada orang yang telah divaksinasi lebih mampu melawan varian Omicron BA.4 dan BA.5 dibandingkan dengan antibodi orang yang belum divaksinasi.
Baca Juga: Khilafatul Muslimin Diduga Membuat Nomor Induk Warga Gantikan E-KTP
Kedua, Ada kemungkinan efektivitas vaksin lebih rendah dibandingkan terhadap varian Omicron awal.
Jadi, Varian Omicron BA.4 dan BA.5 memiliki karakteristik sebagai berikut,
Lebih mampu menghindar dari kekebalan tubuh, sehingga berpotensi membuat lonjakan kasus, sehingga dinyatakan sebagai variant of concern (VOC) di Eropa.
Kemudian derajat keparahan tidak berbeda sehingga dapat dideteksi dengan PCR dan antigen. Sampai saat ini vaksin masih efektif, meskipun ada kemungkinan penurunan efektivitas.***