Mana Lebih Disegani? Seperti Inilah Perbandinan Tugas & Fungsi PM vs Propam Indonesia

24 Juli 2022, 12:40 WIB
Ilustrasi Propam dan PM atau Polisi Militer /Tangkapan Layar Youtube Beda Nggak/

 


PRIANGANTIMURNEWS - Kita sering melihat aksi saling dorong antara anggota kepolisian yang berlangsung di rumah pimpinan Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Mungkin belum banyak yang tahu apa sebenarnya Propam itu serta Bagaimana perbedaannya dengan Polisi Militer.

Propam adalah singkatan dari profesi dan pengamanan merupakan salah satu unit dalam institusi Polri berbentuk divisi bertanggung jawab kepada masalah pembinaan profesi dan pengamanan di lingkungan internal Polri.

Divisi Propam pisahkan sebagai salah satu struktur dalam institusi kepolisian sejak 27 Oktober 2012 makanya definisi bernama satu antroposfer saat kepolisian mati bersatu dengan TNI sebagai abri setelah ada organisasi Polri,

Divisi Propam menjadi wajah organisasi di tingkat Mabes yang langsung berada di bawah Kapolri Kepala Divisi yang dikenal dengan sebutan Kadiv Provos berpangkat Inspektur Jenderal Polisi atau bintang dua.

Baca Juga: Kasus Subang Paling Hot: 2 Orang Saksi Melihat Danu Masuk Ke TKP Dihari Kejadian?!!

Memiliki motto yaitu benteng penjaga Citra Polri dan benteng pencari keadilan dan berbagai tugas umum diantaranya Membina dan menyelenggarakan fungsi pertanggungjawaban profesi dan pengamanan internal.

Dalam hal ini termasuk ketertiban dilingkungan Polri disiplin dan pelayanan pengaduan masyarakat tentang adanya penyimpangan tindakan anggota Polri di jalan.

Struktur divisi dan tata cara kerjanya Propam terdiri dari tiga Biro, tiga Biro ini adalah Biro pengamanan internal atau yang disingkat Paminal yang bertanggung jawab terhadap fungsi pengamanan di lingkungan internal organisasi Polri.

Kemudian ada BPiro pertanggungjawaban propam biasa juga disebut Biro Wabprof ia memegang fungsi pertanggungjawaban profesi.

ketiga Provos ya bertanggung jawab terhadap penegakan fungsi disiplin dan ketertiban dilingkungan Polri.

Baca Juga: Inilah Hasil Pertandingan, Klasemen, Top Skor & Top Assist Liga 1 2022 Pekan Pertama

Setelah penjelasan panjang lebar ini kayaknya sudah jelas begini Apa itu Propam.

PM alias Polisi Militer tadi sebagai polisinya Polisi maka PM adalah polisinya tentara jadinya gitu merupakan salah satu fungsi teknis militer umum TNI.

Ia memiliki peran untuk menyelenggarakan bantuan administrasi kepada satuan dalam jajaran TNI AD TNI AL dan TNI AU dari PM lebih muda dua tahun.

Menjadi otoritas pengawasan tertinggi dan disahkan pada 2004 PM saat itu Jenderal Endriartono Sutarto mengeluarkan sebuah surat keputusan yang berisi penyelenggaraan fungsi Kepolisian Militer di lingkungan TNI.

Isi surat keputusannya tentang penyelenggaraan fungsi Kepolisian Militer yang diselenggarakan oleh masing-masing angkatan yaitu Polisi Militer Angkatan Darat atau bisa disingkat Pomad.

Baca Juga: Kasus Subang Terhangat: Mengejutkan Memiliki Kesamaan Dengan Sketsa Wajah?! Kepsek Wahyu Diduga Terlibat!!

Polisi Militer angkatan laut alias Pomal dan Polisi Militer Angkatan Udara atau mau Polisi Militer bertugas untuk menyelenggarakan pemeliharaan penegakan disiplin hukum tata tertib dalam lingkungan Militer suatu negara,

Serta berperan mendukung tugas pokok Militer untuk menegakkan kedaulatan negara politik juga bertugas untuk menindak anggota TNI yang melakukan tindakan kriminal ataupun pelanggaran lainnya.

Termasuk menangkap dan memproses anggota Provos yang melakukan kriminal dan perkara dalam pelaksanaan tugas tertentu seperti penyelidikan kejahatan atau kriminal.

Polisi Militer dapat bekerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia apabila dalam kasus tersebut melibatkan warga sipil.

Selain itu Polri dan PM juga bekerjasama dalam operasi penegakan hukum lainnya seperti operasi razia lalu lintas gabungan.

Baca Juga: Terkuak Kasus Subang: Inilah Barang Bukti Yang Selama Ini Tidak Diungkap Oleh Danu?!

Polisi Militer juga bertugas sebagai pelaksana pengelolaan khusus seperti pengelolaan terhadap Presiden dan pemerintahan lainnya.

Di antara tugas-tugas pokoknya Polisi Militer juga bertugas sebagai pengaman instalasi pribadi perwira senior pegaturan dan penjagaan tahanan perang dan Tahanan Militer.

Pengendalian lalu-lintas khusus dan pengatur rute perjalanan yang berhubungan dengan militer dan sipil juga Wilayah kerja dari Polisi Militer ini.

Dari segi pemakaian atribut atau seragam Polisi Militer dan Propam jelas berbeda Polisi Militer memakai baret berwarna biru dan miring kekiri,

PM memakai logo Satya Wira Wicaksana dan B di lengan kiri, sebutan untuk seragam yang digunakan oleh PM kurang lebih sama dengan seragam TNI pada umumnya yakni seragam PDL atau pakaian dinas lapangan berupa seragam loreng.

Baca Juga: Kasus Subang Paling Baru: Pengakuan Saksi Ini Diduga Palsu Karena Terlalu Dipojokan!!

Kemudian ada PD alias Pakaian Dinas Harian berupa seragam kemeja berwarna polos sementara pada waktu pakaian dinas upacara yang merupakan seragam dengan kerah tegak dan bagian bawah yang agak panjang.

Masing-masing seragam tentu mempunyai warna yang berbeda-beda sesuai dengan matranya sementara ke Propam juga mengenakan baret yang berwarna PM berwarna biru muda yang miring ke kiri untuk seragam warnanya tetap sama dengan yang digunakan Polisi.

Yakni baju berwarna coklat dan celana berwarna coklat tua menjadi pembeda antara Propam dan Polisi lain adalah baju lengan kiri yang bertuliskan Provos yang menjadi ciri khas.

Bahas tentang Polisi Militer rasanya kurang lengkap tanpa menyinggung soal Kopral Subagyo Seorang Prajurit yang mendapat julukan tentara terkuat ini merupakan tentara yang berdinas di Detasemen Polisi Militer Surakarta.

Lain daripada yang lain Kopral Subagyo kerapkali membuat aksi yang tak biasa dilakukan oleh tentara pada umumnya.

Baca Juga: Inilah Karir dan Hubungan AKP Rita Yuliana Dengan Irjen Ferdy Sambo

Aksi-aksi yang dilakukan Kopral Subagyo kerap berkaitan dengan aktivis hal ini lama buat Kopral Subagyo mendapat julukan tentara terkuat.

Beberapa atraksi mengagumkan yang dilakukan oleh Kopral Subagyo yang pertama adalah melakukan push up 21 jam,

Atraksi ini dilakukan pada tahun 2006 dan atraksi ini membuat Kopral Subagyo tercatat di Museum Rekor Indonesia sebagai push up terlama,

Kedua Kopral Subagyo pernah minum minyak atraksi merupakan atraksi gila dan berbahaya atau sini lakukan pada tanggal 5 Oktober 2011 dihari Tentara Nasional Indonesia.

Kemudian yang ketiga Kopral Subagyo kembali lagi melakukan atraksinya tepat pada tanggal 26 Juni 2022 yang dilakukan oleh Kopral Subagyo kali ini adalah berjalan diatas paku,

Baca Juga: Disegani Dan Ditakuti! Inilah Fakta Jose Ramos Horta Presiden Baru Timor Leste 2022 2027

Minum air aki Kopral Subagyo melakukan aksi berjalan diatas paku tajam tanpa menggunakan alas kaki atau kaki telanjang setelahnya Kopral Subagyo melanjutkan atraksinya dengan menyiram sekujur tubuhnya menggunakan air aki.

Atraksi dilakukan sebagai wujud rasa bangganya kepada seluruh barisan prajurit serta dalam rangka menyambut Hut Detasemen Polisi Militer.

Atraksi keempat adalah lari 24 jam nonstop atraksi kali ini memang benar-benar menunjukkan semangat yang luar biasa Kopral Subagyo melakukan atraksinya di depan Istana Mangkunegara.

Kopral Subagyo mulai berlari pada tanggal 4 Oktober 2022 tepatnya 10.00 dan mengakhirinya di jam yang sama pada tanggal 5 Oktober 2022 dengan total jarak yang ditempuh sejauh 118,8 kilometer atau sama dengan 72 putaran istana Mangkunegara.

Atraksi ini merupakan janji dari Kopral Subagyo dalam rangka HUT TNI.

Baca Juga: MENCENGANGKAN!! Ternyata Ini Alasan Kenapa Timor Leste Ditolak Jadi Anggota ASEAN!

Wah hebat banget Iya anggota yang satu ini bakal jadi prajurit legenda ini kayaknya, yang berbeda dengan film yang mempunyai beberapa khusus di Propam justru menorehkan beberapa prestasi.

Salah satu yang terbaru adalah meraih penghargaan dari Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo pada senin 20 Desember 2021 atas prestasinya sebagai unit kerja pelayanan berpredikat menuju wilayah bebas dari korupsi.

Selain itu sepanjang tahun 2021 kemarin Divisi Propam berhasil menyidak sebanyak 1694 polisi nakal yang melanggar kedisiplinan.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: YOUTUBE BEDA NGGAK?

Tags

Terkini

Terpopuler