Terungkap!! CCTV Hilang Diambil Oknum Polisi Ini? Gerak Cepat, Kapolri Langsung Lakukan Hal Ini

5 Agustus 2022, 19:16 WIB
Penyidikan kasus Brigadir J. /Tangkapan layar YouTube UP INFO

PRIANGANTIMURNEWS - Terungkap CCTV rusak di kompleks Ferdy Sambo ternyata diambil oknum polisi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung copot 3 jenderal dari jabatannya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji bakal menindak pihak-pihak yang diduga sengaja merusak barang bukti CCTV terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Dia mengatakan, sebelumnya beredar kabar soal CCTV di dekat rumah Irjen Ferdy Sambo telah dirusak dan hilang.

Baca Juga: Banyak Ibu-ibu Cantik di Pasar Angso Duo Baru Tapi Ngegas, Ada Apa?

Menurutnya penyidik tim khusus telah menyelidiki terkait temuan tersebut.

Yang jelas rekan-rekan tahu ada CCTV rusak yang diambil pada saat di pos satpam dan itu juga sudah kita dalami, ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Mabes Polri Jakarta Selatan Kamis, 4 Agustus 2022.

Polri Listyo Sigit Prabowo menjelaskan timsus tersebut bahkan telah mengetahui skema yang merusak atau menghilangkan CCTV tersebut.

Dia mengatakan hal itu jelas akan menjadi pertimbangan lanjutan penyidikan atas tewasnya Brigadir J.

Baca Juga: Dihentikan Karena Gunakan Strobo, Mobil Terios Tabrak PJR Lalu Kabur

Kita sudah mendapatkan bagaimana proses pengambilan, dan siapa yang mengambil juga itu sudah kita lakukan pemeriksaan.

Dan saat ini tentunya kita akan melakukan proses selanjutnya, tegasnya.

Selain itu Kapolri Listyo Sigit Prabowo menuturkan kasus tewasnya Brigadir J akan mendapat atensi lebih setelah menemukan temuan tersebut.

Semuanya nanti kita akan buka pada saat prosesnya tuntas, tambahnya.

Menurut Kapolri, tim khusus yang dibentuk akan terus bekerja keras guna mengungkap kebenaran dari kasus penembakan Brigadir J.

Baca Juga: Komnas HAM Dalami Senjata Yang Digunakan Bharada E

Ia menyebutkan penyidik timsus masih akan terus mendalami terkait motif dari perusakan CCTV itu

Tentunya ini sedang kita kembangkan apakah ada yang menyuruh atau inisiatif sendiri.

Yang jelas proses sedang berlangsung, imbuhnya.

Disisi lain, Kapolri Jenderal polisi Listyo Sigit Prabowo resmi mencopot tiga perwira tinggi Polri dari buntut kasus pembunuhan Brigadir J.

Salah satu diantaranya adalah Irjen Pol Ferdy Sambo dicopot dari jabatan sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan.

Kadiv Propam Polri yang kemudian dimutasi sebagai perwira tinggi pelayanan markas Fatiyanma Polri.

Baca Juga: Pasien Suspek Cacar Monyet di Jateng Dinyatakan Negatif, Ganjar: Perketat Pintu Masuk ke Indonesia

Irjenpol Ferdy Sambo, Kadiv Propam Polri dimutasi sebagai Fatiyanma Polri, kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedy Prasetio di Mabes Polri Jakarta Kamis malam.

Dedi menyebutkan Kapolri menerbitkan surat telegram khusus TR ST nomor 16288 Cup 2022 tanggal 4 Agustus 2002.

Terdapat 10 perwira yang dimutasi dan 5 dipromosikan.

Selain Ferdy Sambo, perwira lain yang dicopot dari jabatannya yakni Brigjen Pol Hendra Kurniawan dicopot jabatannya dari Kepala Biro pengamanan.

Selanjutnya Brigjen Pol Beny Ali dicopot dari jabatan sebagai Karo Propos Divpropam Polri, lalu dimutasi sebagai Patiyanma Polri.

Dedi menyebutkan Wira yang dimutasi sebagai yanma Polri dalam status pemeriksaan oleh inspektorat khusus tim khusus, pirsus timsus Polri.

Apabila terbukti melakukan pelanggaran etika akan diperiksa, apabila terbukti pelanggaran pidana seperti Pak Polri sampaikan akan diproses sesuai prosedur, ujar Dedi.

Baca Juga: Keluarga Brigadir J Minta Istri Irjen Ferdy Sambo Bicara Jujur

Pencopotan Ferdy Sambo buntut dari insiden tewasnya Brigadir J di rumah dinasnya di Duren Tiga Jakarta Selatan pada Jumat 8 Juli 2022.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menonaktifkan Ferdy Sambo dari jabatannya Kadiv Propam pada senin 18 Juli 2022.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube UP INFO

Tags

Terkini

Terpopuler