PRIANGANTIMURNEWS- Dalam menjalankan roda Pemerintahan daerah dikarenakan Bupati Pemalang diciduk KPK.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menunjuk Wakil Bupati (Wabup) Pemalang Mansur Hidayat untuk memimpin sementara.
Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Kamis 8 Agustus 2022 kemarin dengan dugaan kasus suap jual beli jabatan.
Baca Juga: Bacaan Niat dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, 13 Agustus 2022, atau 15 Muharram 1444 H
Saat ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo (MAW) bersama beberapa rekannya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mengamankan sejumlah uang.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan penunjukan Wakil Bupati Mansur Hidayat sebagai pemimpin sementara untuk menjalankan tugas pemerintahan.
"Hanya saja, saya tidak tahu sampai kapan," ucap Ganjar di Pemalang, Jumat 12 Agustus 2022, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam, Laga Final Piala AFF U-16 2022
Sementara, Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengaku belum mengetahui secara persis terkait dugaan keterlibatan para kepala dinas yang ikut terjaring OTT KPK.
Dan setelah ditunjuk Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo untuk memimpin sementara, Wabup Mansur langsung mengumpulkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk kegiatan apel bersama usai menjalani shalat Jumat.
Mansur Hidayat mengatakan pihaknya sedang menunggu informasi resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Pemalang.
"Jadi, kita tunggu dulu saja informasinya dari KPK, saya terakhir ketemu (Mukti Agung Wibowo) pada Selasa (9 Agustus 2022) ketemu acara bersama, tidak ada komunikasi, ketemu saja," katanya.
Mansur juga tidak mengetahui kegiatan Mukti Agung pada Kamis 11 Agustus 2022 atau sebelum dan saat dikabarkan terjaring OTT oleh KPK.
Sementara, berdasar pantauan, aktivitas pelayanan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang, sejak Jumat pagi masih berjalan normal,
Bahkan Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat melakukan rapat bersama anggota di DPRD Kabupaten Pemalang, pada Jumat pagi.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan kepada seluruh Kepala Daerah supaya tidak mengkhianati rakyat dengan melakukan tindak pidana korupsi.
Gubernur Ganjar juga menegaskan para Kepala Daerah untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi dan berhenti praktik jual beli jabatan, minta komisi, maupun mengatur proyek saat memimpin daerah.
Kehadiran Ganjar Pranowo secara mendadak ke Kabupaten Pemalang, terkait Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, terjaring operasi tangkap tangan oleh KPK terkait tindak pidana Korupsi.
Pasca kasus operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo oleh KPK, Ganjar meminta pada organisasi perangkat daerah Kabupaten Pemalang agar mengkonsolidasikan untuk memperbaiki hal tersebut.
"Saya berharap jangan khianati rakyat dan dengar betul dengan mata hatinya," ungkap Ganjar Pranowo, Jumat 12 Agustus 2022, dikutip dari Antara.
Selain itu, kata Ganjar, para Kepala Daerah tidak sekadar mendengar dengan telinga, tatap mata, dan hatinya.
"Jadi bukan sekadar fisik-fisik saja yang bisa dilihat, tetapi realisasikan," tegasnya.
Ganjar juga menegaskan hal tersebut sebenarnya sudah terdengar lama sehingga KPK selalu mengingatkan, tetapi bilamana selalu ngeyel pasti ditindak.***