PRIANGANTIMURNEWS- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut belum mengetahui secara lengkap terkait adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Pemalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ganjar mengatakan, pejabat daerah sudah berkali-kali diperingatkan untuk menjauhi perbuatan korupsi. Dengan tertangkap tanganya Bupati Pemalang oleh KPK harus dijadikan peringatan bagi kepala daerah agar tidak melakukan perbuatab korupsi.
"Saya sebenarnya sudah mengingatkan berkali-kali kepada kawan-kawan (kepada daerah Provinsi Jawa Tengah) dan tentu saja saya akan menunggu perkembangan yang ada,” katanya.
Baca Juga: Bupati Pemalang Dikabarkan Terjaring OTT KPK
Ganjar menyebut bahwa kerja sama yang dijalin Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Komisi Pemberantasan Korupsi serta para penegak hukum sudah terjalin baik.
Artinya, bahwa kegiatan KPK di Jawa Tengah bukan sekedar melakukan sosialisasi dan edukasi pemberantasan korupsi. Tetapi ada sinyal-sinyal atau kode-kode yang harus diperhatikan oleh para kepala daerah.
“Hati-hati ya di Jawa Tengah ada yang umpama jual beli jabatan, ada lho di Jawa Tengah yang main proyek, ada lho yang seperti ini kira-kira yang jahat. Nah pada saat itu, kita harus melakukan kontrol diri,” ujarnya.
Baca Juga: Mengagetkan! Artefak Kapal Kuno Berusia 400 Tahun Ditemukan di Sungai Trave Jerman
Untuk diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan Operasi Tangkap Tangan pada Kamis malam di komplek Gedung DPR RI, dalam operasi tersebut Bupati Pemalang ikut terjaring OTT.