IPB University Pecahkan Rekor Buat Formasi 3D Kemerdekaan Indonesia ke-77 Libatkan 3.700 Mahasiswa Baru

14 Agustus 2022, 21:37 WIB
Maba angkatan 59 IPB University membuat 3D Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 hingga pecahkan rekor dunia /Instagram @seputarkuliah/

PRIANGANTIMURNEWS - Mahasiswa baru (Maba) IPB University angkatan 59 yang dijuluki Gatamala Agrinawa, berhasil memecahkan rekor dunia.

Maba IPB University berhasil memecahkan rekor dunia oleh Record Holders Republic, dengan kategori 'The World Biggest 3D'.

Pemecahan rekor dunia tersebut, dilakukan pada Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) 2022, dengan melibatkan 3.700 maba di lapangan Gymnasium IPB University. 

Pemecahan rekor dunia yang dilakukan maba IPB University berisi formasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.

Baca Juga: Update Kasus Brigadir J: Komnas HAM Temukan Enam Bukti Pelanggaran Ferdy Sambo

Di dalamnya terdapat formasi lain, yakni deretan pulau Indonesia, bendera merah putih, logo IPB dan lainnya. 

Vice President Record Holders Republic (RHR) Halim Sugiarto, mengungkapkan IPB University membuat rekor muri baru yang ke-6 kalinya dilakukan oleh maba angkatan 59.

Rekor yang berbeda dari tahun sebelumnya, dengan tema 'The World Biggest 3D'. Yakni memainkan sedikit tekstur dan bentuk.

"Jadi, mereka sudah lebih paham dan juga mereka mengkombinasikan dengan warna dan bentuk yang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya," katanya dilansir Priangantimurnews.com dari situs resmi IPB University. 

Diketahui RHR merupakan sebuah lembaga rekor dunia bertujuan untuk membakukan, mengautentikasi.

Baca Juga: Luar Biasa! Indonesia Mencapai Swasembada Beras, April 2022 Mencapai 10,2 Juta Ton

Mendaftarkan hingga mengatur catatan dunia resmi, yang berkenaan dengan jarak waktu, dan jumlah 

RHR sebagai badan rekor dunia mencatat hal-hal yang unik dan bisa ada satu angkanya, kemudian dilakukan dengan skill dan keahlian yang dimiliki. 

 "Ini merupakan suatu record baru sendiri khususnya bagi IPB University," tegasnya. 

"Kami akan masukkan ke dalam situs World Record Holders Republic untuk dicatat sebagai rekor terbaru di Agustus 2022 ini," tambahnya.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University Prof Drajat Martianto mengaku sempat ada keraguan sejak awal.

Baca Juga: Luar Biasa! Indonesia Mencapai Swasembada Beras, April 2022 Mencapai 10,2 Juta Ton

"Karena ingin memecahkan suatu yang sulit ada 59 formasi dan 8 kombinasi warna 3D maka tetap dilaksanakan," jelasnya. 

Dia menjelaskan, pihaknya sempat ragu, karena angkatan 59 ini merupakan generasi yang hidup di serba online waktu di sekolahnya. 

"Jadi, saya kira baru sekali inilah mereka bisa berkumpul hampir 4.000 mahasiswa," tuturnya. 

Diakuinya, karena ada pihak kedua yang sangat luar biasa yakni komisi kemahasiswaan dan timnya, yang ikut terlibat. 

Maka kesulitan dan keraguan yang sempat mencuat di awal, akhirnya bisa dipatahkan dan hasilnya sungguh luar biasa. 

Baca Juga: Menilik Sejarah Peringatan 17 Agustus yang Diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 

"Tentu ini membuktikan bahwa kesulitan apapun jika diatasi dengan teamwork yang baik dengan persiapan yang baik, saling percaya, berkolaborasi bisa dilewati," pungkasnya. 

Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier (Ditmawa PK) IPB University, Dr Alim Setiawan Slamet menambahkan pemecahan rekor di setiap event MPKMB, tidak hanya sekedar untuk gaya-gayaan.

 "Tapi di situ kita ingin memberikan ruang pembelajaran baik pada mahasiswa baru sebagai peserta dan maupun kepada panitia," imbuhnya. 

Menurutnya, panitia sangat kreatif membuat konsep dan merancang design kemudian mengkoding, dan hasilnya luar biasa. 

Maba juga belajar bagaimana mereka harus solid dan fokus serta disiplin, karena jika tidak akan merusak yang lainnya. 

Baca Juga: Tim Khusus Kasus Kematian Brigadir J Pergi ke Magelang Menelusuri Faktor Penyebab Pembunuhan Berencana

 karena jika salah satu atau dua tentu ini tidak akan bagus hasilnya dan akan merusak yang lainnya, termasuk disiplin dan sebagainya. 

"Persiapan yang dilakukan sangat matang untuk hal ini. Karena ini ruang belajar untuk mahasiswa baru, walaupun generasi online namun mereka siap di lapangan," ujarnya. ***

 

 

 

 

 

Editor: Anto Sugiarto

Sumber: ipb.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler