Menolak BBM Naik, Mahasiswa dan Buruh Siap Beraksi

PRIANGANTIMURNEWS- Kenaikan Bahan Bakar Minyak atau BBM masih menjadi bahan topik yang menarik untuk dibicarakan karena hal ini menjadi polemik.

Banyak diantara warga masyarakat Indonesia yang mendukung dan menolak keputusan dari Presiden Joko Widodo terkait kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM.

Sejumlah elemen masyarakat meliputi mahasiswa dan buruh berencana mengadakan aksi demonstrasi tolak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di istana negara dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI.

Baca Juga: Hasil Liga 2 Pekan Kedua, Sriwijaya FC vs Semen Padang Lengkap Dengan Klasemen, Top Skor, dan Top Assist

Hal ini dipicu oleh Tindakan pemerintah yang menaikan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi termasuk pertalite dengan lonjakan lebih dari 30 persen.

Pengurus besar pergerakan mahasiswa islam Indonesia mengatakan pihaknya siap menerjunkan dua ribu kader dari seluruh mahasiswa guna berunjuk rasa di depan istana negara pada senin 5 September 2022 mulai 13.00 WIB.

“Kami sebagai PMII sangat menyayangkan kebijakan pemerintah tersebut,” kata ketua umum PB PMII Abdullah Syukri .

Baca Juga: RESMI! Jadwal Arema FC vs Persib Mengalami Perubahan Menjadi Lebih Cepat! Ini Pernyataan PT LIB

“Pemerintah tidak boleh sembrono menaikkan harga BBM ini akan dampak dari hulu hingga hilir,”sambungnya.

Di hari selanjutnya pada Selasa 6 September 2022 giliran buruh yang datang berunjuk rasa dengan tujuan serupa seperti disampaikan presiden konfederasi buruh seluruh Indonesia atau KSPI.

Said Iqbal menyebut daya beli masyarakat Indonesia saat ini telah menurun 30 persen sementara kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi diprediksi membuat daya beli anjlok hingga 50 persen.

Baca Juga: Olivia Natahania Putri Nia Daniaty Divonis 3 Tahun Penjara, Perdata, Diminta Kembalikan Uang Rp8,1 Miliar

Penyebab turunnya daya beli adalah angka inflasi menjadi 6,5 hingga 8 persen sehingga harga kebutuhan pokok akan meroket.

Demonstrasi dari partai buruh dan serikat buruh akan diikuti puluhan ribu buruh pada Selasa 6 September  di berbagai wilayah Indonesia.

Aksi unjuk rasa di DKI Jakarta berpusat di Gedung DPR RI.

Pada Sabtu 3 September 2022 lalu pemerintah mengumumkan harga pertalite naik menjadi Rp 10.000 per liter dari harga sebelumnya adalah Rp 7650.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Brigadir J: Art Susi, Ferdy Sambo, dan Putri Candrawathi Akan Diperiksa Lie Detector?

Sementara harga solar subsidi naik dari Rp 5150 menjadi Rp 6800 per liter, sedangkan harga pertamax Rp 14500 per liter dari semula Rp 12500.

Mahasiswa ancam gelar aksi besar-besaran imbas naiknya harga BBM, Presiden Jokowi diminta segera turun tangan.

Keputusan menaikkan harga bahan bakar minyak atau BBM yang diumumkan pemerintah memicu aksi penolakan di sejumlah daerah Sabtu 2 September 2022 malam.

Baca Juga: Santri Meninggal Diduga Penganiayaan Di Gontor, Kemenag Akan Tindak Lanjuti!

Sejumlah mahasiswa menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, seperti solar, pertalite, dan pertamax.

Demo dilakukan di jalan AP Pettarani Sultan Alaudin Makasar hingga sekitar 22.30 waktu Indonesia timur hingga 22.30 waktu Indonesia tenggara.***