PRIANGANTIMURNEWS - Kasus Brigadir J yang menyeret Ferdy Sambo kini menemukan temuan baru lagi.
Dimana ayah Ferdy Sambo diduga ikut terlibat bahkan menjadi penembak kedua tewasnya Brigadir J.
Hal ini diperkuat dengan temuan pistol era perang dunia di rumah dinas Ferdy Sambo, tempat tewasnya Brigadir J.
Tidak hanya perwira tinggi dan kepolisian yang terseret, kini sosok ayah Ferdy Sambo juga ikut terseret.
Menanggapi hal tersebut, pengacara Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak minta hal ini guna mengusut tuntas kasus Brigadir J.
Lantas apa permintaan pengacara Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, simak penjelasannya dibawah ini.
Kamaruddin Simanjuntak meminta keterlibatan TNI dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Meski jarang tersorot media, sejauh ini keluarga Brigadir J terus memantau jalannya kasus yang menewaskan putra tersayangnya itu.
Namun, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK diketahui belum memberikan upaya trauma kepada keluarga Brigadir J.
Baca Juga: Sad Ending! Inilah Preview Big Mouth Episode 16: Menjadi Akhir Kisah Prak Chang Ho dan Mi Ho
Hal ini disebabkan karena keluarga Brigadir J diduga tidak mengajukan permohonan.
Hingga kini kepolisian masih terus melakukan penyidikan mendalam terhadap para tersangka.
Sementara itu, rekontruksi yang dilakukan 5 tersangka hingga kini masih hasilnya masih belum cukup untuk bisa menyelesaikan kasus Brigadir J.
Baca Juga: Diancam Akan Dibongkar Aibnya Oleh Nikita Mirzani! Najwa Shihab Tetap Full Senyum! Cek Faktanya
Namun, di dalam TKP telah ditemukan sebuah pistol jadul, era perang dunia. Hal ini terlihat dari peluru pistol antik jenis luger.
Sebelumnya beritakan bahwa senjata milik Bharada E lah yang digunakan untuk menembak Brigadir J.
Sedangkan HS 9 merupakan senjata milik Brigadir J yang digunakan Ferdy Sambo untuk menembak ke arah dinding.
Baca Juga: Masih Terkecoh! Apa Tugas dan Fungsi Polisi Militer, Propam Hingga Provos, Ternyata Ini Perbedaannya
Guna melancarkan skenarionya, sebagaimana yang diberitakan di awal bahwa telah terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.***