PRIANGANTIMURNEWS – Warganet sedang dikejutkan oleh beredarnya video syur wanita kebaya merah di internet.
Dalam video berdurasi 16 menit tersebut, terlihat wanita yang mengenakan kebaya merah didatangi seorang pria yang hanya memakai handuk.
Video tersebut menjadi viral karena pakaian kebaya merah yang dikenakan wanita tersebut kental dengan pakaian adat Bali.
Baca Juga: Lebih Gila dari Orang Gila! Pasutri di Riau Bakar ODGJ demi Palsukan Kematian
Banyak yang menduga video asusila itu direkam di suatu tempat di Bali.
Banyak yang telah melaporkan video syur tersebut ke Polda Bali dan berharap penyebar video segera ditangkap.
Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Bali, Stefanus Satake menyatakan bahwa video tersebut bukan terjadi di Bali.
“Hasil penyelidikan sementara ini, dari Ditkrimsus menyampaikan hasil profiling dari video tersebut, tidak ada di Bali. Itu di luar Bali,”
Baca Juga: Diduga Picu Kanker, Sampo Kering Dilarang Beredar di AS, Berikut Daftar Merknya
“Nanti posisinya dimana, kita sampaikan ke pihak kepolisian yang ada disitu,” kata stefanus.
Stefanus juga membeberkan bahwa sebenarnya video syur itu awalnya beredar dari grup-grup Whatsapp.
Belum diketahui siapa yang pertama kali menyebarkan video itu, yang pasti pelaku kemungkinan dijerat pelanggaran UU ITE.
Dalam video itu si wanita kebaya merah dan si lelaki menggunakan topeng penutup wajah untuk menyembunyikan identitas.
Baca Juga: Butuh Duit, Atletico Madrid Siap Lepas Joao Felix
Video berdurasi 16 menit tersebut menampilkan adegan asusila yang vulgar di sebuah kamar hotel.
Polisi mengidentifikasi bahwa adegan dalam video tersebut telah diskenariokan dan telah diarahkan di tiap adegan.***