Kemenag Siapkan Bantuan dan Layanan Trauma Healing untuk Korban Gempa Cianjur

24 November 2022, 14:29 WIB
Kerusakan akibat Gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur./Instagram/@infocianjur /

PRIANGANTIMURNEWS- Gempa Bumi yang terjadi di 15 kecamatan di Kabupaten Cianjur pada hari Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB mengakibatkan ratusan korban jiwa dan luka-luka. 

Dengan adanya kejadian ini, Kemenag menyiapkan bantuan dan layanan trauma healing.

Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama juga menyiapkan bantuan untuk perbaikan Kantor Urusan Agama (KUA) dan rumah ibadah yang rusak akibat gempa. 

Baca Juga: Berandalan Bermotor Makin Meresahkan Sekolah Harus Berperan Aktif

Kabar bantuan ini disampaikan Plt. Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag, M. Adib saat meninjau langsung lokasi gempa, di Cianjur. 

"Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. Misalnya ada 21 masjid dan lima gedung KUA yang rusak. Dari lima gedung itu, tiga KUA rusak ringan dan dua KUA rusak berat," ucap M. Adib.

Peninjauan langsung oleh Plt. Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag juga didampingi oleh Kasubdit Mutu, Sarana Prasarana dan Sistem Informasi Jajang Ridwan.

Baca Juga: Rujak Honje Ibu Icar yang Wajib Diincar Pemburu Kuliner

Hadir juga Kasubdit Bina Keluarga Sakinah Agus Suryo Suripto, dan Kasubag TU Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Rama Wahdiyansah.

M. Adib juga menyampaikan bahwa Kemenag melalui Ditjen Bimas Islam akan membangun kembali KUA yang rusak parah dan merenovasi KUA yang rusak sedang.

Selain itu, masjid yang terdampak gempa dan mengalami kerusakan akan diberi bantuan.

Baca Juga: Penghadang Ambulans Pembawa Bantuan Gempa Diperiksa Polisi

"Jumlahnya nanti kita lihat sesuai kemampuan anggaran. Sepulang dari sini kita akan segera melakukan rapat dan memutuskan langkah terbaik secepatnya," ujarnya.

Adapun layanan KUA akan dilaksanakan secara bertahap.

Pihak Kemenag sedang mencari lahan sementara untuk disewa agar layanan bisa segera dilakukan.

"Kita sedang mencari lahan sementara untuk disewa agar layanan bisa segera dilakukan. Karena masih tahap evakuasi. Kita juga akan memberikan dukungan alat pengolah data untuk layanan KUA," sambungnya.***

Editor: Galih R

Sumber: instagram @kemenag.ri

Tags

Terkini

Terpopuler